PUTRILIA, PUPUT (2022) ETNOMATEMATIKA: KONSEP MATEMATIKA PADA MASJID AGUNG TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (82kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (315kB) |
|
Text
3. SURAT KETERANGAN REVISI TAHAP II.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH (SKRIPSI).pdf Download (1MB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (6kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, LAMPIRAN.pdf Download (137kB) |
|
Text
7. BAB 1.pdf Download (128kB) |
|
Text
8. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text
9. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) |
|
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (248kB) |
|
Text
13. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK PUPUT PUTRILIA. 2022. Etnomatematika: Konsep Matematika pada Masjid Agung Tasikmalaya. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna filosofis dan konsep matematika yang terdapat pada Masjid Agung Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Sumber data penelitian ini yaitu bertempat di Masjid Agung Tasikmalaya, pelaku sebagai sumber data yaitu Dewan Pembina selaku Ketua DKM, sekretaris Masjid Agung Tasikmalaya dan pelaksana pembangunan Masjid Agung Tasikmalaya, aktivitas dalam memperoleh suatu data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa 1) terdapat makna filosofis pada Masjid Agung Tasikmalaya yaitu satu buah kubah yang besar melambangkan bahwa Alloh itu Maha Esa, lima buah kubah kecil mencerminkan kewajiban shalat lima waktu dan lima perkara pada rukun Islam, enam buah kubah mencerminkan rukun iman, empat menara bermaknakan empat ilmu, yaitu ilmu bahasa Arab, syariat, sejarah, dan al-hikmah atau filsafat, tiga bagian menara masjid mencerminkan tingkat kesempurnaan seorang muslim, yakni iman, Islam, dan ihsan, menara berketinggian 33 meter menyimbolkan jumlah zikir kepada sang pencipta alam dalam bentuk tasbih, tahmid, dan takbir, kaligrafi berbentuk mushaf yaitu dua kalimat syahadat karena syahadatain atau dua kalimat syahadat adalah rukun Islam yang pertama, kaligrafi bertuliskan Muhammadurasulullah karena dalam kalimat syahadat rasul menyatakan kesaksian orang Islam bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT, kaligrafi bertuliskan Bismillaahirrahmaanirrahiim karena merupakan ayat pembuka surah dalam Al-Quran sebagai kitabnya umat Islam, dan penggunaan kubah, menara, mihrab, mimbar serta kaligrafi pada Masjid Agung Tasikmalaya diadopsi dari Masjid Nabawi, Masjidil Haram serta Masjid Al-Quds, dan 2) konsep matematika yang terdapat pada Masjid Agung Tasikmalaya yaitu bilangan, bangun datar, bangun ruang, dan transformasi geometri. Kata kunci: Etnomatematika, makna filosofis Masjid Agung Tasikmalaya, konsep matematika
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 07:54 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 07:54 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7234 |
Actions (login required)
View Item |