RAMADHAN, TOPAN DWI (2022) EVALUASI KINERJA TERMINAL SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (203kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (98kB) |
|
Text
ABSTRACK.pdf Download (135kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI DAN TABEL.pdf Download (251kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (82kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (353kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (480kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5kB) |
Abstract
ABSTRAK Terminal Singaparna merupakan terminal penumpang tipe B yang berada di jalan Raya Garut – Tasikmalaya, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna , Kabupaten Tasikmalaya. Terminal Singaparna Kabupaten Tasikmalaya yang semula berstatus sebagai terminal penumpang tipe C, dan meningkat pada tipe B berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 550.22/Kep.1197Dishub/2016 tentang Terminal Penumpang Tipe B di Daerah Provinsi Jawa Barat, setelah terjadinya pemindahan ibu kota Kabupaten Tasikmalata ke Singaparna. Terminal ini melayani angkutan pedesaaan, Angkutan Kota Dalam provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar provinsi (AKAP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Terminal Singaparna apakah Terminal Singaparna sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 40 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan angkutan umum. Penelitian ini dilaksanakan selama Tujuh hari dari jam 07.00 – 17.00. Objek penelitian adalah Angkutan Pedesaan dan Angkutan Bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) . Data yang diambil pada penelitian adalah waktu kedatangan, waktu keberangkatan, serta fasilitas pelayanan yang tersedia di Terminal Singaparna dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analisys (IPA). Kesimpulan yang diperoleh untuk volume kendaraan angkutan umum di Terminal Singaparna adalah jumlah kendaran paling banyak perhari yaitu 324 kendaraan dan pada saat sepi adalah 297 kendaraan dengan rata – rata kendaraan perhari 310 kendaraan dan per jam 31 kendaran. Analisa kebutuhan luas terminal kategorikan terminal yang belum optimal karena luasan lahan hanya 6.646 m2 yang seharusnya 35.000 m2 sehingga perlunya pemindahan terminal. Dari hasil analisis terhadap standar pelayanan fasilitas di Terminal Singaparna diperoleh nilai indeks kepuasan penumpang dan supir dengan menggunkan metode Customer Satisfaction Index (CSI) di dapat indeks kepuasan penumpang 49,622 % dengan kriteria kurang puas, dan indeks kepuasan Supir 49,032 % dengan kriteria kurang puas. Dari haril Customer Satisfaction Index (CSI) dibawah 50% artinya tingkat pelayanan perusahaan/pengelola terminal rendah/buruk. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa Terminal Singaparna kurang efektif berfungsi sebagaimana terminal tipe B. Kata kunci : Terminal, Transportasi, Angkutan umum, Terminal tipe B.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 04:41 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 04:41 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6216 |
Actions (login required)
View Item |