SUHARTINI, NYIMAS ALIYA (2021) DAYA SAING PALA, LAWANG, DAN KAPULAGA INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1 COVER.pdf Download (52kB) |
|
Text
3 ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
|
Text
5 LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (8kB) |
|
Text
6 DAFTAR ISI.pdf Download (21kB) |
|
Text
10 PENDAHULUAN.pdf Download (404kB) |
|
Text
11 TINJAUAN PUSTAKA DAN PENDEKATAN MASALAH.pdf Download (181kB) |
|
Text
12 METODE PENELITIAN.pdf Download (355kB) |
|
Text
13 HASIL PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB) |
|
Text
14 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
15 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) |
Abstract
ABSTRAK DAYA SAING PALA, LAWANG, DAN KAPULAGA INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL Oleh: Nyimas Aliya Suhartini 175009053 Dosen Pembimbing : Riantin Hikmah Widi Dedi Darusman Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing pala, lawang, dan kapulaga Indonesia di pasar internasional dilihat dari posisi atau kecenderungan Indonesia sebagai importir atau eksportir, keunggulan komparatif Indonesia, dan spesialisasi ekspor Indonesia untuk komoditas pala, lawang, dan kapulaga (rempah HS 0908). Metode yang digunakan adalah studi kasus. Data yang digunakan adalah data sekunder runtun waktu (time series) periode tahun 20042018. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2021 sampai dengan Agustus 2021. Analisis menggunakan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) untuk menganalisis posisi atau kecenderungan negara Indonesia sebagai eksportir atau importir pada komoditas pala, lawang, dan kapulaga, Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk menganalisis keunggulan komparatif pala, lawang, dan kapulaga Indonesia, dan Comparative Export Performence (CEP) untuk menganalisis spesialisasi ekspor rempah HS 0908 Indonesia ke pasar internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rempah HS 0908 Indonesia memiliki daya saing di pasar internasional. Hal tersebut dilihat dari kecenderungan Indonesia sebagai eksportir rempah HS 0908 dengan rata-rata nilai ISP 0,983. Indonesia memiliki keunggulan komparatif dengan rata-rata nilai RCA 21,597. Ekspor pala, lawang, dan kapulaga Indonesia pun sudah terspesialisasi dengan rata-rata nilai CEP 3,028. Indonesia menjadi negara dengan daya saing tertinggi kedua setelah Guatemala yang memiliki rata-rata nilai ISP 0,997, ratarata nilai RCA 885,830, dan rata-rata nilai CEP 6,731. Posisi ketiga diduduki oleh India yang memiliki rata-rata nilai ISP 0,229, rata-rata nilai RCA 8,404, dan ratarata nilai CEP 2,099. Sedangkan posisi keempat diduduki oleh Netherland yang memiliki rata-rata nilai ISP -0,026, rata-rata nilai RCA 1,872, dan rata-rata nilai CEP 0,583. Kata Kunci : Rempah HS 0908, Daya Saing, Pasar Internasional
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 19 May 2022 05:40 |
Last Modified: | 19 May 2022 05:40 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5769 |
Actions (login required)
View Item |