PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS MOODLE SEBAGAI DAYA DUKUNG PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS (Penelitian Pengembangan Terhadap Peserta Didik Kelas X SMAN 18 Garut)

NURFA, NISA NISRIANA (2021) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS MOODLE SEBAGAI DAYA DUKUNG PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS (Penelitian Pengembangan Terhadap Peserta Didik Kelas X SMAN 18 Garut). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (15kB)
[img] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (410kB)
[img] Text
4. KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI_TABEL_GAMBAR_LAMPIRAN.pdf

Download (302kB)
[img] Text
5. BAB I.pdf

Download (220kB)
[img] Text
6. BAB II.pdf

Download (401kB)
[img] Text
7. BAB III.pdf

Download (339kB)
[img] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
9. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7kB)
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (160kB)

Abstract

ABSTRAK Nisa Nisriana Nurfa. 2021. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS MOODLE SEBAGAI DAYA DUKUNG PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS Media pembelajaran Learning Management System (LMS) berbasis Moodle dikembangkan untuk mendukung pembelajaran fisika pada materi momentum dan impuls. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran LMS berbasis Moodle dengan kriteria valid dan praktis pada tahap Design, Development, and Formative Evaluation. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Research and Development (R & D) melalui tahap model pengembangan McKenney. Tahap Needs and Context Analysis dilakukan dengan pengumpulan data melalui angket, wawancara tidak terstruktur, studi literatur, dan survei lapangan. Angket diberikan kepada 2 guru fisika dan 40 siswa kelas X SMAN 18 Garut. Wawancara tidak terstrutur dilakukan bersama 2 guru fisika di SMAN 18 Garut. Data angket dianalisis secara kuantitatif, sedangkan data wawancara hanya digunakan untuk menyesuaikan dengan data hasil analisis angket siswa. Tahap Design, Development, and Formative Evaluation dilakukan perancangan kerangka desain dan fitur media pembelajaran berdasarkan hasil Needs and Context Analysis. Fitur yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu topics format dan enrolled users. Setelah dilakukan evaluasi diri, rancangan diuji validitasnya oleh 3 ahli media, 3 ahli materi, dan 3 ahli bahasa. Selanjutnya tahap ujicoba lapangan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan. Pengolahan data kuantitatif dalam bentuk skor angket kebutuhan dan kepraktisan dilakukan dengan menggunakan presentase, serta validitas menggunakan nilai kriteria kevalidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai validasi sebesar 0.85 dengan kriteria valid. Selanjutnya tahap uji kepraktisan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan. Terdapat dua tahap uji kepraktisan yang dilakukan yaitu evaluasi kelompok kecil didapat nilai rata-rata sebesar 86.8% dengan kriteria sangat praktis dan uji lapangan didapat nilai rata-rata sebesar 77.3% dengan kriteria praktis. Hasil rata-rata presentase analisis angket uji kepraktisan didapat nilai sebesar 82,1% dengan kriteria praktis. Oleh karena itu, media pembelajaran LMS berbasis moodle yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran di SMAN 18 Garut. Kata kunci: daya dukung pembelajaran, Learning Management System (LMS), media pembelajaran, momentum dan impuls, Moodle.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Fisika
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 08 Mar 2022 04:36
Last Modified: 08 Mar 2022 04:36
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5016

Actions (login required)

View Item View Item