Perbandingan Penerapan Model Discovery Learning dan Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPS SMP Negeri 12 Tasikmalaya Tahun Pelajaran 92017/2018)

Kurniasih, Euis (2018) Perbandingan Penerapan Model Discovery Learning dan Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPS SMP Negeri 12 Tasikmalaya Tahun Pelajaran 92017/2018). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (4kB)
[img] Text
3. Lembar Pernyataan.pdf

Download (184kB)
[img] Text
1. Abstrak.pdf

Download (103kB)
[img] Text
4. kata pengantar.pdf

Download (171kB)
[img] Text
5. Daftar isi skripsi-1.pdf

Download (200kB)
[img] Text
6 BAB 1.pdf

Download (293kB)
[img] Text
7 BAB 2.pdf

Download (177kB)
[img] Text
8 BAB 3.pdf

Download (515kB)
[img] Text
9 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[img] Text
10 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text
11 Daftar Pustaka.pdf

Download (8kB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini mengenai kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah yang lebih optimal atau baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa antara pembelajaran yang menggunakan model Discovery Learning (DL) dan Problem Based Learning (PBL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Tasikmalaya. Teknik sampel yang diambil menggunakan sampling purposive dari seluruh kelas VIII yang berjumlah 383 siswa, yang membutuhkan perlakuan yaitu kelas VIII A dan B dengan jumlah siswa 35 orang untuk kelas eksperimen 1 yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL) sedangkan kelas VIII B dengan jumlah siswa 36 orang untuk kelas eksperimen 2 yang menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes kemampuan berpikir kritis siswa berupa soal uraian sebanyak 10 soal. Berdasarkan hasil penelitian, uji hipotesis menggunakan uji Paired Samples T-Test untuk kelas eksperimen 1 dan 2 sedangkan untuk n-gain menggunakan Uji Indpendent Samples T-Test adapun hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh p value kelas eksperimen 1 ρ = 0,000. Jadi Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengunakan model pembelajaran Discovery Learning sebelum dan setelah perlakuan pada kelas eksperimen 1 untuk hipotesis kedua diperoleh p value kelas eskperimen 2 ρ = 0,000. Jadi Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengunakan model pembelajaran Problem Based Learning sebelum dan setelah perlakuan pada kelas eksperimen 2. dan Hipotesis ketiga diperoleh p value kelas n-gain ρ = 0,001 jadi Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL) dan Problem Based Learning (PBL) setelah perlakuan pada kelas eksperimen 1 dan 2. Kata Kunci : Discovery Learning, Problem Based Learning, Berpikir Kritis

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 26 Jul 2019 03:44
Last Modified: 13 Aug 2019 04:11
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/47

Actions (login required)

View Item View Item