ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK LAMBAN BELAJAR (SLOW LEARNER) DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER

SHOHIBAH, SHOHIBAH (2021) ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK LAMBAN BELAJAR (SLOW LEARNER) DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Cover.pdf

Download (53kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (69kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (12kB)
[img] Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (27kB)
[img] Text
BAB 2 KAJIAN TEORETIS.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB 3 PROSEDUR PENELITIAN.pdf

Download (82kB)
[img] Text
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (428kB)
[img] Text
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (108kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis peserta didik lamban belajar (Slow Learner) dalam menyelesaikan soal matematika ditinjau dari perbedaan gender. Slow Learner atau peserta didik lamban belajar merupakan anak yang memiliki prestasi yang lebih rendah atau sedikit dibawah rata-rata anak normal lainnnya dan termasuk dalam kategori peserta didik yang memiliki IQ dibawah rata-rata normal, yaitu kisaran 79-90. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan subjek dilakukan dengan melihat data nilai IQ peserta didik yang termasuk dalam kategori peserta didik lamban belajar (Slow Learner) dari kelas XI IPA 1 MAN 2 Kota Tasikmalaya. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar tes kemampuan komunikasi matematis dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan cara subjek dalam menjawab tes kemampuan komunikasi matematis. Subjek S-12 mampu memenuhi dua dari tiga indikator kemampuan komunikasi matematis. Subjek S-12 dapat menyajikan informasi yang diketahui dan ditanyakan pada soal secara lengkap dan terperinci dan dapat menyatakan peristiwa sehari-hari yang ada pada soal dalam bentuk model matematika secara tulisan dengan benar. Sedangkan subjek S-13 mampu memenuhi dua dari tiga indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu pada indikator menulis dan ekspresi matematika, akan tetapi pada indikator menulis subjek tidak dapat menyajikan informasi yang diketahui dan ditanyakan pada soal dengan lengkap dan terperinci dan dalam menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam bentuk model matematika terdapat sedikit kesalahan pada penulisan bentuk persamaan yang pertama. Kata Kunci: Slow Learner, Kemampuan Komunikasi Matematis, Gender

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 03 Jan 2022 04:07
Last Modified: 03 Jan 2022 04:07
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3818

Actions (login required)

View Item View Item