Damayanti, Aulia (2024) POTENSI FINANCIAL DISTRESS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2018-2024. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
![]() |
Text
1. cover.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
2. pengesahan.pdf Download (321kB) |
![]() |
Text
3. pernyataan.pdf Download (307kB) |
![]() |
Text
4. abstrak.pdf Download (267kB) |
![]() |
Text
5. kata pengantar.pdf Download (284kB) |
![]() |
Text
6. pedoman transliterasi.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
7. daftar isi.pdf Download (230kB) |
![]() |
Text
8. bab i.pdf Download (477kB) |
![]() |
Text
9. bab ii.pdf Download (522kB) |
![]() |
Text
10. bab iii.pdf Download (398kB) |
![]() |
Text
11. bab iv.pdf Restricted to Repository staff only Download (494kB) |
![]() |
Text
12. bab v.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
![]() |
Text
14. daftar pustaka.pdf Download (247kB) |
![]() |
Text
15. lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Financial distress adalah kondisi kesulitan keuangan signifikan yang dapat mengarah pada kebangkrutan jika tidak segera diatasi. Bank Umum Syariah (BUS) berperan strategis dalam sistem keuangan Indonesia, tetapi menghadapi tantangan besar, terutama selama pandemi Covid-19 yang memengaruhi stabilitas likuiditas dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi financial distress BUS di Indonesia dalam kurun waktu tahun 2018–2024 melalui tiga periode: sebelum pandemi Covid-19 (Q1 2018–Q4 2019), selama pandemi (Q1 2020–Q2 2023), dan setelah pandemi (Q3 2023–Q2 2024), dengan total 26 triwulan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan model Altman Z-Score Modifikasi, dengan perhitungan empat rasio utama: Working Capital to Total Assets (WCTA), Retained Earnings to Total Assets (RETA), Earning Before Interest and Tax to Total Assets (EBITTA), dan Book Value of Equity to Total Liabilities (BVETL). Sampel terdiri dari sepuluh BUS yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan total 260 laporan keuangan triwulanan. Data diolah menggunakan Microsoft Excel 2019 dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi financial distress pada Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia mengalami dinamika sepanjang tiga periode tersebut. Sebelum pandemi, mayoritas BUS berada di Distress Zone dengan rata rata Z-Score sebesar 1,399. Selama pandemi, rata-rata Z-Score meningkat menjadi 2,169 yang tergolong dalam Gray Zone, meskipun tantangan kinerja keuangan masih ada pada sebagian besar BUS. Setelah pandemi, rata-rata Z-Score menurun menjadi 1,812, namun tetap berada di Gray Zone dengan perbaikan yang lebih merata. Untuk keberlanjutan, BUS perlu memperkuat struktur modal kerja, efisiensi operasional, dan profitabilitas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji pengaruh faktor eksternal, seperti kebijakan pemerintah dan dinamika ekonomi global, serta mengintegrasikan analisis maqashid syariah atau prinsip etika syariah untuk memperluas pemahaman terkait ketahanan BUS. Kata Kunci: Financial Distress, Bank Umum Syariah, Altman Z-Score Modifikasi, Pandemi Covid-19
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 08:11 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 08:11 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15142 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |