NURHUDA, HABIB (2024) PEMANFAATAN LIMBAH BETON K250 D10-15 mm SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN LASTON ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. keaslian.pdf Download (211kB) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (278kB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (2MB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) |
|
Text
7. BAB 1.pdf Download (2MB) |
|
Text
8. BAB 2.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. BAB 3.pdf Download (2MB) |
|
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
|
Text
13. LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Perkembangan transportasi di Indonesia membutuhkan infrastruktur yang memadai, terutama dalam perkerasan jalan yang memengaruhi kualitas jalan secara keseluruhan. Salah satu pendekatan untuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan adalah melalui pengembangan teknologi daur ulang. Penelitian ini mengusulkan pemanfaatan limbah beton sebagai substitusi agregat kasar dalam campuran aspal untuk lapisan AC-WC. Material limbah beton yang digunakan adalah mutu beton K250 dengan ukuran 10-15 mm. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium PT.Trie Mukty Pertama putra Tasikmalaya. Benda uji disusun dengan variasi limbah beton sebagai substitusi agregat kasar (0%, 15%, 25%, dan 35%) dan diuji menggunakan Marshall Test. Tujuan dibuat 4 jenis campuran dengan kadar yang berbeda adalah agar didapatkan pengaruh limbah beton dan kadar limbah beton optimum yang dapat digunakan sebagai substitusi agregat kasar pada campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Hasil yang dididapat dari pengujian karakteristik marshall terhadap berat campuran aspal dengan kadar aspal perkiraan 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7% pada Kadar Aspal optimum dengan Variasi 0% (standart) mendapat KAO sebesar 5,3%, variasi 15% mendapat KAO sebesar 5,3%, variasi 25% mendapat KAO sebesar 5,4%, dan pada variasi 35% mendapat KAO sebesar 5,6%. Dan hasil Benda uji Kadar Aspal Optimum (KAO) terhadap parameter marshall semua hasil nilai Karakteristik marshal Memenuhi persyaratan. Dengan ini semua nilai parameter Marshall setiap variasi limbah beton sebagai substitusi agregat kasar tersebut memenuhi dengan persyaratan yang ditentukan oleh Spesifikasi Teknis Bina Marga 2018 Revisi 2. Kata kunci : Agregat Kasar, Laston, Limbah Beton, Substitusi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 06:49 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 06:49 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14480 |
Actions (login required)
View Item |