FAZRIAH, ADE TIAS NUR (2024) PEMANFAATAN TUMBUHAN PADA RITUAL PERLON UNGGAHAN MASYARAKAT ADAT TRAH BONOKELING DI DESA PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS (STUDI ETNOBOTANI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (243kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (253kB) |
|
Text
3. PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (219kB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (204kB) |
|
Text
5. ABSTRACT.pdf Download (205kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (324kB) |
|
Text
7. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (317kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (215kB) |
|
Text
9. DAFTAR TABEL.pdf Download (203kB) |
|
Text
10. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (229kB) |
|
Text
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (205kB) |
|
Text
12. BAB I.pdf Download (348kB) |
|
Text
13. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
14. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (443kB) |
|
Text
18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
19. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan tumbuhan pada ritual perlon unggahan masyarakat adat trah Bonokeling di Desa Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pendekatan semi-terstruktur, dokumentasi, dan studi pustaka. Informan yang menjadi sampel penelitian ini berjumlah 11 orang. Pada pengambilan sampel, metode yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat adat trah Bonokeling memanfaatkan 39 jenis tumbuhan dalam ritual perlon unggahan, yang diklasifikasikan ke dalam 22 familia. Familia tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah Zingiberaceae, dengan persentase pemanfaatan tertinggi sebesar 12,8%. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah buah dengan persentase tertinggi sebesar 28%, diikuti oleh daun (23%), batang (22%), biji (12%), bunga (6%), rimpang (4%), umbi lapis (3%), dan getah dengan persentase terendah sebesar 2%. Kelapa (Cocos nucifera L.) memiliki nilai Species Use Value (SUV) tertinggi yaitu 0,73, yang mengindikasikan betapa pentingnya tumbuhan ini dalam pelaksanaan ritual. Pemanfaatan tumbuhan dalam ritual perlon unggahan oleh masyarakat adat trah Bonokeling dikelompokkan menjadi tiga kategori utama, yaitu sebagai bahan pangan, sesaji, dan perlengkapan. Hasil penelitian ini kemudian disusun dan disajikan dalam bentuk e-booklet yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi. Kata Kunci : Etnobotani; Ritual Perlon Unggahan; Masyarakat Adat Trah Bonokeling; Sumber Belajar Biologi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 06:55 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 06:55 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13893 |
Actions (login required)
View Item |