RAHAYU, PUJI (2023) POLA INTERAKSI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA PADA MATERI SPLTV MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (82kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (237kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (200kB) |
|
Text
4. PERNYATAAN.pdf Download (31kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (7kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (304kB) |
|
Text
7. DAFTAR-DAFTAR.pdf Download (324kB) |
|
Text
8. BAB 1.pdf Download (133kB) |
|
Text
9. BAB 2.pdf Download (211kB) |
|
Text
10. BAB 3.pdf Download (468kB) |
|
Text
11. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
12. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal matematika siswa pada materi SPLDV juga untuk mendeskripsikan pola interaksi belajar ditinjau dari kemampuan awal siswa pada materi SPLTV melalui pembelajaran berbasis masalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.7 SMA Negeri 1 Ciawi yang dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu, tinggi, sedang, dan rendah. Data yang diperoleh pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes dan non tes untuk mengukur kemampuan awal matematika siswa, serta observasi selama pembelajaran dan wawancara dengan tujuan untuk mempertegas dari hasil tes dan analisis mengenai pola interaksi belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa subjek kategori tinggi (ST) dari ketiga orang, semuanya melakukan pola interaksi multiarah dalam pembelajaran. Subjek kategori tinggi sangat menyenangi pembelajaran berbasis masalah dengan cara berkelompok, dan beranggapan bahwa bisa lebih leluasa berinteraksi dengan teman serta lebih mudah untuk saling bertukar pendapat. Subjek kategori sedang (SS), dua orang dari ketiga subjek yang melakukan interaksi multiarah dalam pembelajaran., dan satu orang melakukan pola interaksi satu arah. Sebagian besar subjek kategori sedang (SS) melakukan interaksi diskusi dengan kelompoknya. Sedangkan untuk subjek kategori rendah (SR), dari ketiga subjek tersebut, satu orang melakukan pola interaksi satu arah dalam pembelajaran, dan dua orang siswa melakukan pola interaksi dua arah. Hal ini dikarenakan subjek kategori rendah beranggapan bahwa dengan berkelompok menjadi lebih memakan waktu dalam menyelesaikan permasalahan, dan subjek kategori rendah (SR) malu bertanya kepada teman sehingga menyulitkan terjadinya interaksi. Kata kunci: Interaksi Belajar Siswa, Kemampuan Awal Matematika, Pembelajaran Berbasis Masalah
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 01:52 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 01:52 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10478 |
Actions (login required)
View Item |