HENDRIYANA, HENDRIYANA (2023) INVESTIGATING HIGHER EDUCATION STUDENTS’ MOTIVATION IN THE ENGLISH LANGUAGE LEARNING ENVIRONMENT IN THE POST-COVID 19. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
cover.pdf Download (769kB) |
|
Text
pengasahan.pdf Download (909kB) |
|
Text
pernyataan.pdf Download (762kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (848kB) |
|
Text
kata pengantar.pdf Download (771kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (926kB) |
|
Text
bab 2.pdf Download (817kB) |
|
Text
bab 3.pdf Download (695kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (859kB) |
|
Text
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Seiring berkurangnya angka kasus virus corona, seluruh institusi pendidikan di Indonesia harus beralih dari pembelajaran daring ke pembelajaran luring. Perubahan ini mempengaruhi kesiapan belajar siswa yang dipengaruhi oleh motivasi belajar mereka. Motivasi sendiri memiliki porsi yang signifikan dalam mendorong siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Penelitian ini melaporkan motivasi tiga mahasiswa di salah satu universitas di Jawa Barat dalam belajar Bahasa Inggris di lingkungan pembelajaran tatap muka setelah situasi pandemi berakhir. Mendasari teori determinasi diri oleh Deci dan Ryan (2000), studi kualitatif ini menyoroti motivasi siswa melalui kontinum dari teori determinasi diri. Wawancara semi terstruktur digunakan untuk memperoleh data. Dalam penelitian ini beberapa jenis motivasi muncul. Mulai dari motivasi yang datang dari dalam diri, kemudian motivasi yang dipengaruhi dari lingkungan sekitar, hingga keadaan dimana siswa tidak memiliki motivasi sama sekali. Yang pertama, semua partisipan mempunyai motivasi ekstrinsik. Diantaranya siswa mengikuti pembelajaran karena adanya hadiah, ekspektasi orang lain, mengikuti pembelajaran karena kesadaran akan manfaatnya, dan menyadari tanggung jawabnya sebagai seorang mahasiswa. Kedua, peserta memiliki motivasi intrinsik dimana mereka merasa senang, nyaman dan secara inheren tertarik dengan proses pembelajaran bahasa inggris secara tatap muka yang menyediakan interaksi secara nyata, pembelajaran yang interaktif, intruksi yang jelas, lebih efisien dalam waktu, dan merasa tertantang untuk berpartisipasi dalam aktifitas pembelajaran. Temuan terakhir menunjukan bahwa sebagian besar peserta memiliki kecenderungan kurang adanya dorongan untuk belajar Bahasa inggris secara tatap muka terutama karena sudah terbiasa dengan kemudahan di pembelajaran online, dan merasa gugup terutama dalam aktifitas speaking karena interaksi secara langsung yang pada akhirnya menurunkan tingkat motivasinya. Kata Kunci: Motivasi Siswa, Pasca Pandemi, Pembelajaran Bahasa Inggris, Pembelajaran Luring, Teori Determinasi Dir
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | K Law > KD England and Wales |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 06:39 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 06:39 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/9730 |
Actions (login required)
View Item |