HERYANI, NENI (2023) PROSES BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MENURUT DAVID CAMPBELL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (203kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN & SURAT KTERANGAN REVISI.pdf Download (2MB) |
|
Text
3. PERNYATAAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (193kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTARA - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (429kB) |
|
Text
6. BAB I.pdf Download (301kB) |
|
Text
7. BAB II.pdf Download (898kB) |
|
Text
8. BAB III.pdf Download (359kB) |
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (313kB) |
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif matematis siswa menurut tahapan David Campbell ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif pada materi kesebangunan dan kekongruenan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskripstif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes MFFT (Matching Familiar Figure Test), tes kemampuan berpikir kreatif, dan wawancara. Instrumen utama yaitu peneliti sendiri dan instrumen pendukung yaitu instrumen tes MFFT (Matching Familiar Figure Test) dan instrumen tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMPN 1 Tasikmalaya yang memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kreatif matematis pada masing-masing gaya kognitif reflektif dan impulsif serta dapat berkomunikasi dengan baik. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan (1) Proses berpikir kreatif siswa reflektif (S1R): dapat menyampaikan informasi yang diketahui dan ditanyakan pada soal secara lisan dan tertulis, menunjukkan adanya perubahan pada raut wajahnya, melakukan aktivitas merenung sambil memainkan alat tulis, rambut serta kakinya perlahan, dapat memilih cara penyelesaian yang didapatkan setelah melalui proses menduga-duga dengan lancar, dapat menunjukkan penyelesaian dengan dua cara dan menetapkan idenya sendiri dengan waktu yang cukup lama, menyamakan hasil penyelesaian pada cara pertama dan kedua serta menghitung ulang langkah penyelesaian. (2) Proses berpikir kreatif siswa impulsif (S11I): dapat memahami permasalahan yang terdapat dalam soal dengan waktu yang relatif lebih cepat dan dapat menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan secara lisan dan mengomunikasikan bahwa yang ditulis tersebut sudah melalui perhitungan di luar kepala, memerhatikan sketsa yang digambar dan dapat menuliskan asumsi dari hasil perhatiannya, menunjukkan aktivitas berdiam diri serta trial and error, dapat menyelesaikan dengan dua cara berbeda walaupun beberapa kali melakukan kesalahan, serta hanya menyamakan hasil akhir pada kedua cara dan memeriksa langkah pengerjaannya. (3) Proses berpikir kreatif siswa impulsif (S25I): dapat memahami permasalahan dalam soal dengan waktu yang relatif lebih cepat, dapat menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan secara lisan, dapat melakukan aktivitas trial and error dan mengingat kembali ide yang ditemukan apabila mengalami kesulitan, melakukan kegiatan berdiam sambil memainkan alat tulis dan kerudung yang dikenakan tetapi masih terlihat santai, dapat menyelesaikan dengan dua cara berbeda, serta hanya menyamakan hasil akhir pada kedua cara dan memeriksa langkah pengerjaannya. Kata kunci: Proses berpikir kreatif; Reflektif; Impulsif; David Campbell; Kagan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 08:35 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 08:35 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/9695 |
Actions (login required)
View Item |