PROSEDUR PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT ARTHA GALUNGGUNG KANTOR PUSAT TASIKMALAYA

Rizkiantoro, Widi Adji (2022) PROSEDUR PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT ARTHA GALUNGGUNG KANTOR PUSAT TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (42kB)
	Text 2. LAMPIRAN PENGESAHAN.pdf Download (610kB)
	Text 3. ORISINALITAS.pdf Download (250kB)
	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (90kB)
	Text 5. ABSTRACT.pdf Download (31kB)
	Text 6. ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text 7. BIODATA DIRI.pdf Download (94kB)
	Text 8.DAFTAR ISI.pdf Download (345kB)
	Text 9. DAFTAR TABEL.pdf Download (63kB)
	Text 10. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (72kB)
	Text 11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (75kB)
	Text 12. BAB I.pdf Download (98kB)
	Text 13. BAB II.pdf Download (163kB)
	Text 14. BAB III.pdf Download (296kB)
	Text 15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB)
	Text 16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB)
	Text 17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (30kB)
	Text 18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB)

Abstract

ABSTRAK PROSEDUR PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT ARTHA GALUNGGUNG KANTOR PUSAT TASIKMALAYA Oleh: Widi Adji Rizkiantoro NIM. 183404068 Pembimbing I : Agi Rosyadi, S.E., M.Si. Pembimbing II : Hj. Noneng Masitoh Ir., M.M. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kredit bermasalah, prosedur penyelesaian kredit bermasalah dan hambatan serta solusi dalam penyelesaian kredit bermasalah pada PD. BPT Artha Galunggung Kantor Pusat Tasikmalaya. Metode penulisan yang digunakan adalah metode kualitatif sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung dan wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan penyelesaian kredit bermasalah. Faktor penyebab terjadinya kredit bermasalah dikarenakan dari sisi debitur itu sendiri dan kredit bermasalah juga dapat terjadi dari sisi faktor eksternal dan faktor bank. Berdasarkan dari hasil pengamatan dan pembahasan Tugas Akhir ini diterapkan dalam Prosedur Penyelesaian Kredit Bermasalah pada PD. BPR Artha Galunggung Kantor Pusat Tasikmalaya, posedur yang dijalankan telah melalui cara-cara meliputi; rescheduling (penjadwalan kembali), restructuring (persyaratan kembali), reconditioning (penataan kembali) dan liquidation (likuidasi). Dalam penyelesaian kredit bermasalah ini terdapat hambatan yaitu pihak debitur yang susah ditemui. Dan untuk menghindari terjadinya kredit bermasalah sebaiknya pihak bank melakukan peningkatan pengawasan terhadap penyaluran kredit yang akan diberikan. Kata Kunci: Prosedur, Bank, Kredit, Penyelesaian Kredit Bermasalah.

Actions (login required)

View Item