ROHMAH, NINDITA GITA (2022) ANALISIS PROSES BERPIKIR KONEKSI MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI HABITS OF MIND. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (82kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (201kB) |
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (58kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (7kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI .TABEL GAMBAR LAMPIRAN.pdf Download (176kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (124kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (573kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (189kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
ABSTRAK NINDITA GITA ROHMAH. 2022. ANALISIS PROSES BERPIKIR KONEKSI MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI HABITS OF MIND. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses berpikir koneksi matematis peserta didik ditinjau dari habits of mind. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplorasi. Teknik pengumpulan data menggunakan pengisian angket, tes koneksi matematis, dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen yang digunakan adalah angket habits of mind dan soal koneksi matematis. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Cikalong, pemilihan subjek dilakukan dengan mengambil masing-masing satu orang dari kategori habits of mind pemula, terbatas, pengembangan dan ahli. Hasil dari penelitian ini adalah (1) PS-12, peserta didik dengan habits of mind kategori ahli memenuhi semua tahapan proses berpikir koneksi matematis; (2) PS-5, peserta didik dengan habits of mind kategori pengembangan memenuhi dua tahapan proses berpikir koneksi, soal tidak semuanya dapat dilewati dengan baik. Subjek tidak dapat menyelesaikan soal dalam tahapan perumusan dikarenakan salah dalam melakukan operasi hitung. Pada tahap inferensi subjek melakukan tahap perumusan; (3) PS-19, peserta didik dengan habits of mind kategori terbatas dapat memenuhi dua tahapan proses berpikir koneksi. Pada tahap kognisi dan inferensi dapat diselesaikan dengan baik, sedangkan soal tidak dapat diselesaikan dengan baik pada tahapan perumusan karena salah dalam melakukan operasi hitung; (4) PS-24, peserta didik dengan kategori habits of mind pemula dapat melalui satu tahapan proses berpikir koneksi. Subjek melalui tahapan kognisi dengan baik, sedangkan subjek tidak dapat menyelesaikan soal pada tahapan perumusan karena salah dalam operasi hitung, dan salah menggunakan konsep. Pada tahap perumusan subjek melakukan tahap inferensi. Kata kunci: proses berpikir, koneksi matematis, habits of mind
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 00:47 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 00:47 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7979 |
Actions (login required)
View Item |