PORTRAYING STUDENTS’ CHALLENGES IN USING CANVAS: A CASE STUDY IN A TELL CLASS

RAMDHANI, RIZAL (2021) PORTRAYING STUDENTS’ CHALLENGES IN USING CANVAS: A CASE STUDY IN A TELL CLASS. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1_Cover.pdf Download (118kB)
	Text 2_Lembar Pengesahan.pdf Download (74kB)
	Text 3_Pernyataan.pdf Download (141kB)
	Text 4_Abstrak.pdf Download (110kB)
	Text 5_Daftar-daftar.pdf Download (85kB)
	Text 6_Bab 1.pdf Download (85kB)
	Text 7_Bab 2.pdf Download (85kB)
	Text 8_Bab 3.pdf Download (127kB)
	Text 9_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB)
	Text 10_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB)
	Text 11_Daftar Pustaka.pdf Download (81kB)

Abstract

ABSTRAK RIZAL RAMDHANI. 2021. PORTRAYING STUDENTS’ CHALLENGES IN USING CANVAS: A CASE STUDY IN A TELL CLASS. English Education Department. Pendidikan Bahasa Inggris. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Universitas Siliwangi. Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hambatan-hambatan yang dialami siswa pada saat menggunakan Canvas di kelas TELL. Penelitian ini melibatkan tiga mahasiswa yang mengambil mata kuliah TELL di salah satu universitas di Tasikmalaya, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara semi terstruktur. Data dianalisis menggunakan teknik analisis Miles & Hubberman (1994). Konsep tantangan belajar terdiri dari: External Factors yang berasal dari luar diri mahasiswa dan Internal Factors yang berasal dari diri mahasiswa (Ermert, 1999). Hasil analisis data menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi siswa pada saat menggunakan Canvas meliputi faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal muncul karena tiga hal. Pertama, fitur-fitur dalam Canvas tergolong baru untuk beberapa siswa sehingga mereka perlu beradaptasi dengannya. Kedua, permasalahan koneksi internet kerap kali terjadi karena kurangnya fasilitas yang memadai. Ketiga, tidak adanya pelatihan yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa mengenai penggunaan Canvas sebelum pembelajaran membuat mahasiswa harus belajar memahami fitur-fiturnya secara mandiri. Sementara, faktor yang muncul dari diri mahasiswa sendiri dikarenakan oleh kurangnya motivasi belajar dan pesimisme untuk menerapkan Canvas dalam praktik pengajarannya di masa mendatang disebabkan oleh regulasi sekolah yang tidak mendukung penggunaan teknologi serta fasilitas yang terbatas. Sejalan dengan itu, berbagai pengalaman telah meningkatkan kesadaran mereka bahwa pertumbuhan blended learning yang pesat memberikan manfaat besar bagi pendidikan. Penggunaan Canvas di kelas TELL dapat menjadi model yang memotivasi mata kuliah lain untuk menerapkan Canvas LMS dalam kegiatan belajar-mengajar mereka. Kata kunci: Canvas LMS, Technology Enhanced Language Learning (TELL), Guru Bahasa Inggris, Blended Learning

Actions (login required)

View Item