MIRNAWATI, NENENG (2024) ANALISIS PROSES BERPIKIR ABSTRAKSI PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL JENIS AKM PADA MATERI SPLTV DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
![[img]](http://repositori.unsil.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (82kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (284kB) |
|
Text
3. SURAT KETERANGAN REVISI.pdf Download (216kB) |
|
Text
4. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (170kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (5kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (55kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (34kB) |
|
Text
8. DAFTAR TABEL.pdf Download (28kB) |
|
Text
9. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (29kB) |
|
Text
10. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (29kB) |
|
Text
11. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (70kB) |
|
Text
12. BAB 2 LANDASAN TEORETIS.pdf Download (525kB) |
|
Text
13. BAB 3 PROSEDUR PENELITIAN.pdf Download (194kB) |
|
Text
14. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
15. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (0B) |
|
Text
17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses berpikir abstraksi peserta didik dalam menyelesaikan soal jenis AKM pada materi SPLTV ditinjau dari kemampuan awal matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa tes kemampuan awal matematika, tes abstraksi dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan awal matematika materi SPLDV, soal tes abstraksi materi SPLTV dan pedoman wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI-10 SMA Negeri 4 Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir abstraksi peserta didik berbeda sesuai dengan kemampuan awal matematikanya. Subjek dengan kemampuan awal matematika tinggi (S-9) mencapai semua level abstraksi struktural, namun belum mencapai pada indikator kesadaran struktural terkait metode alternatif. Peserta didik dengan kemampuan awal matematika sedang (S-25) hanya mencapai level abstraksi struktural karena kurang memahami soal cerita. Sementara itu, peserta didik dengan kemampuan awal rendah (S-5) hanya mencapai level representasi disebabkan karena kurangnya pemahaman konsep prasyarat. Kata kunci: proses berpikir abstraksi, AKM, SPLTV, kemampuan awal matematika
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | Utari Puspo Handayanti Nuni |
| Date Deposited: | 26 Feb 2025 02:24 |
| Last Modified: | 26 Feb 2025 02:24 |
| URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15275 |
Actions (login required)
 |
View Item |