PERKEMBANGAN KESENIAN TEMBANG PAGERAGEUNGAN DI BUMI AGEUNG DESA PAGERSARI

NURHASANAH, ANNA SITI (2024) PERKEMBANGAN KESENIAN TEMBANG PAGERAGEUNGAN DI BUMI AGEUNG DESA PAGERSARI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
01. Cover.pdf

Download (145kB)
[img] Text
02. Lembar Pengesahan.pdf

Download (257kB)
[img] Text
3. lembar pernyataan.pdf

Download (233kB)
[img] Text
04. Lembar Penguji.pdf

Download (201kB)
[img] Text
05. Halaman Pribadi.pdf

Download (121kB)
[img] Text
06. ABSTRAK.pdf

Download (118kB)
[img] Text
07. ABSTRACT.pdf

Download (117kB)
[img] Text
08. Kata Pengantar.pdf

Download (111kB)
[img] Text
09. Ucapan Terima Kasih.pdf

Download (148kB)
[img] Text
10. Daftar Isi.pdf

Download (148kB)
[img] Text
11. Daftar Bagan.pdf

Download (54kB)
[img] Text
12. Daftar Lampiran.pdf

Download (112kB)
[img] Text
13. Bab I.pdf

Download (186kB)
[img] Text
14. Bab II.pdf

Download (233kB)
[img] Text
15. Bab III.pdf

Download (233kB)
[img] Text
16. Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (372kB)
[img] Text
17. Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (132kB)
[img] Text
18. Daftar Pustaka.pdf

Download (182kB)
[img] Text
19. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan kesenian Tembang Pagerageungan di Bumi Ageung Desa Pagersari. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui tahapan domain, taksonomi, komponensial, dan tema kultural. Alat instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi seperti rekaman suara, gambar serta pengamatan. Hasil penelitian menunjukan perkembangan kesenian Tembang Pagerageungan yaitu; 1) Penembang dapat dilakukan oleh wanita dan anak-anak sebagai tambahan, namun untuk seni pertunjukan tetap dilakukan oleh pria. 2) Pakaian menggunakan khas Sunda yaitu pangsi atau bisa menggunakan bernuansa islami seperti koko. 3) Waktu untuk pertunjukan dapat dilakukan kapan saja menyesuaikan dengan penyelenggaraan acara. 4) Penggiring mengunakan alat musik seperti kecapi, gambang dan teurebang. 5) Tempat pertunjukannya dapat dilakukan di berbagai tempat, tergantung pada kebutuhan acara tersebut. Bumi Ageung mempunyai misi pemanfaat, pengembangan dan pelestarian kesenian daerah untuk tujuan yang positif. Bumi Ageung tentu menghadapi berbagai tantangan untuk misi pelestariannya, namun tetap berupaya dalam mempertahankan kesenian lokalnya di tengah zaman modernisasi. Bumi Ageung melakukan beberapa upaya pelestarian seperti melakukan mengenalan secara luas menggunakan platfrom media sosial yaitu Instragram, TikTok, Facebook dan Youtube. Pendokumentasian dalam bentuk buku dan pupuh, serta adanya acara Pasanggiri Tembang Pagerageungan yang melibatkan generasi muda. Hal tersebut karena Tembang Pagerageungan telah beradaptasi dengan adanya perkembangan zaman, namun tetap menjaga esensi sebagai kesenian tradisional. Tembang Pagerageungan tidak hanya sebagai kesenian hiburan saja, namun terkandung nilai-nilai kearifan lokal juga di dalam pupuh tersebut yaitu nilai religi, nilai sosial dan nilai kesederhanaan. Kata Kunci : Bumi Ageung, Nilai-Nilai Kearifan Lokal, Tembang Pagerageungan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: D History General and Old World > DS Asia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 12 Feb 2025 07:29
Last Modified: 12 Feb 2025 07:29
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15116

Actions (login required)

View Item View Item