NURHARISA, VINI (2019) ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF MATEMATIK PESERTA DIDIK DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN THE KEIRSEY TEMPERAMENT SORTER (KTS) (Penelitian terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMPN 8 Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. DAFTAR ISI.pdf Download (792kB) |
|
Text
2. BAB 1.pdf Download (63kB) |
|
Text
3. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) |
|
Text
4. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Text
5. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
6. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (48kB) |
Abstract
VINI NURHARISA. 2019. “Analisis Proses Berpikir Kreatif Matematik Peserta Didik ditinjau dari Tipe Kepribadian The Keirsey Temperament Sorter (KTS) (Penelitian terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMPN 8 Tasikmalaya)”. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif matematik peserta didik ditinjau dari tipe kepribadian the keirsey temperament sorter (KTS), yaitu tipe kepribadian artisan, guardian, idealist dan rational. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan angket, tes, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket kepribadian, soal tes kemampuan berpikir kreatif dan pedoman wawancara. Pemilihan subjek dalam penelitian ini berdasarkan purposive, dengan pertimbangan yang dijadikan subjek penelitian merupakan peserta didik yang mampu mengerjakan tes kemampuan berpikir kreatif dengan memenuhi paling sedikit tiga indikator dari empat indikator kemampuan berpikir kreatif untuk mewakili setiap tipe kepribadian KTS. Teknik analisis data yang digunakan meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Proses berpikir kreatif yang meliputi tahap persiapan, inkubasi, iluminasi dan verifikasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (a) artisan (S18A), tahap persiapan cenderung lebih cepat dalam memperoleh informasi pada indikator K1, mampu menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada K4 saja. Tahap inkubasi berhenti sejenak untuk memikirkan solusi masalah. Tahap iluminasi mampu menemukan solusi. Tahap verifikasi tidak mampu menerapkan cara/ide lain dalam menyelesaikan masalah. (b) guardian (S19G), tahap persiapan cenderung lama dalam memperoleh informasi, mampu menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada indikator K2. Tahap inkubasi berhenti sejenak untuk memikirkan solusi masalah. Tahap iluminasi mampu menemukan solusi masalah. Tahap verifikasi tidak mampu menerapkan cara/ide lain dalam menyelesaikan masalah. (c) idealist (S11I), tahap persiapan cenderung lebih cepat dalam memperoleh informasi pada indikator K4, mampu menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada K4. Tahap inkubasi berhenti sejenak untuk memikirkan solusi masalah. Tahap iluminasi mampu menemukan solusi masalah. Tahap verifikasi tidak mampu menerapkan cara/ide lain dalam menyelesaikan masalah. (d) rational (S24R), tahap persiapan cenderung lama dalam memperoleh informasi, mampu menyebutkan apa yang diketahui pada K2 dan K4. Tahap inkubasi berhenti sejenak untuk memikirkan solusi masalah. Tahap iluminasi mampu menemukan solusi masalah. Tahap verifikasi tidak mampu menerapkan cara/ide lain dalam menyelesaikan masalah. Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Proses Berpikir Kreatif, Kepribadian KTS
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 01 Apr 2020 02:17 |
Last Modified: | 01 Apr 2020 02:17 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1469 |
Actions (login required)
View Item |