AQIL, RI’FAL (2024) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANI HORTIKULTURA DI PONDOK PESANTREN HAMALATUL QUR’AN MANONJAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1 COVER.pdf Download (172kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (154kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (207kB) |
|
Text
4 ABSTRAK.pdf Download (228kB) |
|
Text
5 KATA PENGANTAR.pdf Download (224kB) |
|
Text
6 DAFTAR ISI.pdf Download (421kB) |
|
Text
7 DAFTAR TABEL.pdf Download (198kB) |
|
Text
8 DAFTAR GAMBAR.pdf Download (187kB) |
|
Text
9 DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (188kB) |
|
Text
10 BAB I.pdf Download (142kB) |
|
Text
11 BAB II.pdf Download (319kB) |
|
Text
12 BAB III.pdf Download (589kB) |
|
Text
13 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
|
Text
14 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
|
Text
15 BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
Text
16 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) |
|
Text
17 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (808kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor internal perusahaan yaitu kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta mendeskripsikan dan menganalisis faktor eksternal perusahaan yaitu peluang dan ancaman yang akan dihadapi usaha tani pesantren. Mengetahui strategi priotas terbaik pada usaha hortikultura Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pembahasan dilakukan secara deskriptif kualitatif. Teknik penentuan responden menggunakan porposive. Penelitian ini dilakukan di Jl. Raya Manonjaya-Cineam No.25, Cilangkap, Kec. Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT dan analisis QSPM. Lingkungan internal yang menjadi kekuatan adalah eratnya hubungan santri dengan pengurun, lokasi usaha yang strategis, tersedianya sarana dan prasarana, kapasitas hasil produksi yang cukup, kualitas produk yang sesuai permintaan, harga jual hasil produksi stabil, memiliki modal cukup, dan adanya pelanggan tetap. Sedangkan yang menjadi kelemahan adalah manajemen masih sederhana, kehilangan tenaga kerja terampil, dan tidak tersedia tenaga ahli. Lingkungan eksternal yang menjadi peluang adalah peningkatan kebutuhan hasil hortikultura di pasar lokal, perkembangan platform online untuk pemasaran, dan akses jalan dan transportasi cukup memenuhi. Sementara yang menjadi ancaman adalah kenaikan harga biaya produksi, produktifitas hortikultura menurun, produk subtitusi, hama dan penyakit, perubahan iklim dan cuaca, berpotensi muculnya pesaing baru dengan usaha yang sama, alih fungsi lahan usaha hortikultura, dan harga produk fluktuatif. Alternatif strategi yang dipilih berdasarkan dari matriks QSPM adalah Merekrut tenaga kerja kompeten di pertanian dari pesantren dengan skor 6.64 Kata Kunci: Strategi, Usaha Tani, Hortikultura, SWOT, QSPM
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 04:01 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 04:01 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14375 |
Actions (login required)
View Item |