KHOIRULLOH, NURZAMAN (2024) ANALISIS KEMAMPUAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS XII SMAN 2 SINGAPARNA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover.pdf Download (121kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (163kB) |
|
Text
3 Pernyataan.pdf Download (192kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (219kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (110kB) |
|
Text
6. Ucapan terima kasih.pdf Download (113kB) |
|
Text
7. Daftar isi, tabel, gambar.pdf Download (230kB) |
|
Text
8. Bab 1.pdf Download (184kB) |
|
Text
9. Bab 2.pdf Download (189kB) |
|
Text
10. Bab 3.pdf Download (231kB) |
|
Text
11. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB) |
|
Text
12. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (122kB) |
|
Text
14. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (811kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan metakognitif peserta didik kelas 12 di SMAN 2 Singaparna dan usaha guru dalam meningkatkan kemampuan metakognitif peserta didiknya. Desain penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan angket Metacognitive Awareness Inventory (MAI) sebanyak 52 pertanyaan untuk tiga aspek pengetahuan metakognitif dan lima aspek keterampilan metakognitif serta wawancara terstruktur juga dokumentasi soal HOTS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik sudah mengoptimalkan peserta didik ditandai dengan angka pada pengetahuan metakognitif 61,9% pada pengetahuan metakognitif dan 58,93% pada keterampilan metakognitif. Beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan metakognitif peserta didik di antara lain adalah penggunaan model dan metode pembelajaran, kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi materi dan tugas, serta beban materi yang diampu oleh masing masing peserta didik. Kemudian usaha guru mata pelajaran biologi dalam meningkatkan kemampuan metakognitif adalah pembiasaan penggunaan soal HOTS yang mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi di setiap topik pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan metakognitif, penulis menyarankan untuk menggunakan model pe,belajran yang bervariatif tidak hanya discovery learning tetapi juga problem solving learning serta penggunaan metode belajar simulasi dan studi kasus. Kata kunci: Metakognitif, Pembelajaran biologi, HOTS
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 07:04 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 07:04 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13904 |
Actions (login required)
View Item |