HUSDIANA, RAESITA YULIANDRI (2024) ANALISIS RISIKO OPERASIONAL PADA AGROINDUSTRI GULA SEMUT BERDASARKAN PENDEKATAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (174kB) |
|
Text
2. PERNYATAAN.pdf Download (328kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (330kB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (243kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (178kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (265kB) |
|
Text
7. BAB 1.pdf Download (223kB) |
|
Text
8. BAB 2.pdf Download (385kB) |
|
Text
9. BAB 3.pdf Download (260kB) |
|
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
|
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB) |
|
Text
12. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (968kB) |
|
Text
15. RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
Abstract
Setiap kegiatan usaha yang dijalankan pasti memiliki risiko yang harus dihadapi baik itu bersumber dari internal perusahaan maupun eksternal perusahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi risiko operasional Agroindustri Gula Semut A’Meessna. Pendekatan penelitian menggunakan studi kasus dengan pembahasan dilakukan secara deskriptif kualitatif. Teknik penentuan responden secara purposive. Penelitian ini dilaksanakan di Kp. Malaganti, Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023 hingga bulan Juli 2024. Penelitian terkait risiko operasional pada agroindustri ini menggunakan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM). Hasil penelitian diperoleh 9 kejadian risiko yang terjadi pada 4 sumber risiko operasional agroindustri meliputi risiko sumber daya manusia, risiko proses, risiko produktivitas, serta risiko reputasi. Berdasarkan penilaian yang dilaksanakan pada setiap kejadian risiko diperoleh nilai risiko terbesar ialah terjadinya kecelakaan kerja pada waktu kerja. Selanjutnya hasil analisis dari matriks risiko yang terbentuk menunjukkan bahwa terdapat empat level risiko yakni high, moderate, low, serta very low. Pengendalian dilakukan berfokus pada kejadian yang memiliki level high dan level moderate untuk dikendalikan karena sangat berpengaruh terhadap keuntungan serta dapat menimbulkan kerugian bagi agroindustri. Kata Kunci: Agroindustri, Risiko Operasional, Enterprise Risk Management, Gula Semut A’Meessna
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 01:17 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 01:17 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13535 |
Actions (login required)
View Item |