Arrayu, Nadia (2024) HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI RSUD SMC (SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA) KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (191kB) |
|
Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (27kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (47kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf Download (283kB) |
|
Text
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (269kB) |
|
Text
7. PERNYATAAN.pdf Download (29kB) |
|
Text
8. KATA PENGANTAR.pdf Download (296kB) |
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (389kB) |
|
Text
10. BAB 1.pdf Download (322kB) |
|
Text
11. BAB 2.pdf Download (352kB) |
|
Text
12. BAB 3.pdf Download (570kB) |
|
Text
13. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB) |
|
Text
14. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
Text
15. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB) |
|
Text
17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Komunikasi dalam bidang keperawatan disebut dengan komunikasi terapeutik sebagai pembeda dengan jenis komunikasi lainnya. Komunikasi terapeutik didefinisikan sebagai komunikasi yang direncanakan dan difokuskan pada kesembuhan pasien. Sehingga adanya pemberian dan manajemen perawatan yang memanfaatkan komunikasi terapeutik melalui hubungan interpersonal dalam pemberian layanan/layanan keperawatan. Tujuan: Menganalisis hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan rawat inap RSUD SMC. Metode: Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 207 responden. Data dianalisis dengan uji statistik chi square. Hasil: Menunjukkan proporsi responden yang tidak puas lebih banyak dijumpai yang memiliki persepsi komunikasi terapeutik kurang (73,4%) dibandingkan dengan responden yang merasa puas (26,6%). Sedangkan responden yang merasa puas lebih banyak dijumpai yang memiliki persepsi komunikasi terapeutik baik (84,7%) dibandingkan dengan responden yang merasa tidak puas (15,3%). Berdasarkan hasil uji chi square yang diperoleh p-value ≤0,001 artinya Ho diterima. Kesimpulan: adanya hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya. Saran: Pihak rumah sakit dapat menjaga dan meningkatkan nilai kepuasan pasien serta menjaga sikap dan perilaku tenaga kesehatan, managemen rumah sakit dapat melakukan pengawasan atau supervise terkait dengan pelaksanaan komunikasi, meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam berkomunikasi terapeutik kepada perawat serta mendekatkan diri kepada pasien. Kata kunci: Komunikasi terapeutik, kepuasan pasien
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 08:57 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 08:57 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13245 |
Actions (login required)
View Item |