LEMBAGA KEBUDAYAAN RAKYAT (LEKRA) DALAM PERKEMBANGAN SASTRA DI INDONESIA TAHUN 1950 – 1965

WICAKSANA, INDRA KRESNA (2023) LEMBAGA KEBUDAYAAN RAKYAT (LEKRA) DALAM PERKEMBANGAN SASTRA DI INDONESIA TAHUN 1950 – 1965. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
01. Cover.pdf

Download (78kB)
[img] Text
02. Lembar Pengesahan.pdf

Download (312kB)
[img] Text
03. Lembar Penguji.pdf

Download (177kB)
[img] Text
04. Lembar Keaslian Karya Ilmiah.pdf

Download (329kB)
[img] Text
05. Halaman Pribadi.pdf

Download (115kB)
[img] Text
06. Abstrak.pdf

Download (49kB)
[img] Text
07. Abstract.pdf

Download (13kB)
[img] Text
08. Kata Pengantar.pdf

Download (48kB)
[img] Text
09. Ucapan Terima Kasih.pdf

Download (58kB)
[img] Text
10. Daftar isi.pdf

Download (18kB)
[img] Text
11. Daftar Gambar.pdf

Download (13kB)
[img] Text
12. Daftar Lampiran.pdf

Download (10kB)
[img] Text
13. BAB I.pdf

Download (158kB)
[img] Text
14. BAB II.pdf

Download (143kB)
[img] Text
15. BAB III.pdf

Download (267kB)
[img] Text
16. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (248kB)
[img] Text
17. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB)
[img] Text
18. Daftar Pustaka.pdf

Download (96kB)
[img] Text
19. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
20. Daftar Riwayat Hidup.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (27kB)

Abstract

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh ideologi yang dibawa Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA) terhadap kesusastraan di Indonesia 1950-1965 sehingga terjadi konflik ideologis antara Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA) dan Manifes Kebudayaan (Manikebu). Penilitian ini adalah penilitian kualitatif dengan menggunakan metode historis yang terdiri dari 4 langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Metode penelitian ini digunakan dengan cara menyusun fakta, mendeskripsikan dan menarik kesimpulan. Mulai sejak lahirnya “Manikebu” situasi kebudayaan di Indonesia mulai berubah. Konflik ideologi di antara para seniman mulai sering terjadi. Karena perseteruan-perseteruan yang kerap kali diprakarsai oleh orang- orang Lekra dan Manikebu, maka di tahun 1960-an menjadi identik dengan perseteruan dua kubu yang sama-sama memiliki kepentingan itu. Perdebatan- perdebatan atau kritik-kritik antara Lekra dan Manikebu pun mulai marak bermunculan di berbagai media massa, karena adanya perseteruan tersebut media massa pun menjadi terlalu subyektif dalam memberikan berita yang hanya mendukung salah satu pihak tertentu saja. Peran Lembaga Kebudayaan Rakyat berusaha berjuang untuk menghancurkan sisa-sisa imperialisme, feodalisme, dan budaya Barat yang masih ada di Indonesia. Pemikiran dasar Lekra ialah memerdekakan kehidupan rakyat dalam bidang kebudayaan. Hal ini menekankan pada terpenuhi hak-hak rakyat, seperti hak kehidupan yang layak, hak atas pendidikan, dan hak kebebasan berekspresi. Kata kunci: Lekra, Sastra, Realisme Sosialis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 02 Aug 2024 01:26
Last Modified: 02 Aug 2024 01:26
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12873

Actions (login required)

View Item View Item