W, ADITYA DWI MAULIDA (2023) SELF MANAGEMENT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2022. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. PERSETUJUAN.pdf Download (48kB) |
|
Text
3. PENGASAHAN.pdf Download (51kB) |
|
Text
4. PERNYATAAN.pdf Download (66kB) |
|
Text
8. ABSTARAK.pdf Download (13kB) |
|
Text
5. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf Download (7kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Download (117kB) |
|
Text
9. DAFTAR ISI.pdf Download (381kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (24kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (234kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (298kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
|
Text
15. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB) |
|
Text
17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Hipetensi adalah tekanan darah tinggi yang dikenal sebagai pembunuh diam-diam (silent killer) karena penderita tidak tahu bahwa dirinya menderita hipertensi. Kematian akibat hipertensi dapat dikendalikan dengan melakukan self management, yaitu upaya untuk mengontrol faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyakit hipertensi. Tujuan: untuk mengidentifikasi self management pada penderita hipertensi. Metode: penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2023. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 87 orang. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan data berupa lama menderita hipertensi 1-10 tahun sebanyak 82,8%, kurang dari 1 tahun sebanyak 17,2%. Didapatkan data berupa karakteristik responden berdasarkan tekanan darah dengan nilai mean 163, median 160, min 130, dan max 250. Terdapat pula data komplikasi hipertensi, komplikasi sebanyak 27,6% dan tidak komplikasi sebanyak 72,4%. Didapatkan juga data berupa karakteristik responden berdasarkan rutin minum obat 3bulan terakhir, rutin minum obat sebanyak 58,6%, dan tidak rutin minum obat sebanyak 41,4%. Dan didapatkan data berdasarkan karakteristik berupa pengguna pelayanan BPJS, 70,1% sebagai pengguna layanan dan 29,9% tidak menggunakan layanan BPJS. Kesimpulan: Self management pada integrasi diri, regulasi diri, interaksi dengan tenaga kesehatan, pemantauan tekanan darah menunjukkan hasil yang variatif dimulai dari hasil yang cukup baik bahkan kurang baik. Saran: meningkatkan edukasi terkait self management berdasarkan integrasi diri dan regulasi diri pada pasien hipertensi agar mampu berperilaku lebih baik dalam mencegah dan merawat penyakit hipertensi yang diidap. Kata Kunci : Hipertensi, self management, integrasi diri,regulasi diri
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 01:05 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 01:05 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12034 |
Actions (login required)
View Item |