PORTRAYING ‘KAMPUS MENGAJAR’ PROGRAM EXPERIENCES IN REMOTE AREA OF SOUTH KALIMANTAN: AN AUTOBIOGRAPHICAL NARRATIVE INQUIRY

JANAH, AMMIRA NUR (2023) PORTRAYING ‘KAMPUS MENGAJAR’ PROGRAM EXPERIENCES IN REMOTE AREA OF SOUTH KALIMANTAN: AN AUTOBIOGRAPHICAL NARRATIVE INQUIRY. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (140kB)
[img] Text
2. APPROVAL SHEET SKRIPSI.pdf

Download (48kB)
[img] Text
2. APPROVAL SHEET.pdf

Download (31kB)
[img] Text
3. SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (47kB)
[img] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (76kB)
[img] Text
5. PREFACE.pdf

Download (69kB)
[img] Text
6. ACKNOWLEDGEMENT.pdf

Download (74kB)
[img] Text
7. TABLE OF CONTENT.pdf

Download (340kB)
[img] Text
8. CHAPTER 1.pdf

Download (83kB)
[img] Text
9. CHAPTER 2.pdf

Download (181kB)
[img] Text
10. CHAPTER 3.pdf

Download (312kB)
[img] Text
11. CHAPTER 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
12. CHAPTER 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (73kB)
[img] Text
13. REFERENCES.pdf

Download (148kB)
[img] Text
14. ENCLOSURES.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
15. BIOGRAPHY.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengalaman saya selama berpartisipasi dalam program 'Kampus Mengajar' angkatan 2 di daerah terpencil di Kalimantan Selatan, Indonesia. Metode penelitian menggunakan naratif otobiografi. Partisipan penelitian ini adalah saya sendiri sebagai peserta dari program 'Kampus Mengajar' angkatan 2. Pengumpulan data menggunakan laporan mingguan, catatan harian, dan photovoice. Data dianalisis dengan analisis naratif (Labov, 1972). Temuan penelitian penelitian menunjukkan bahwa program ini terdiri dari tiga tahap. Tahapan tersebut adalah (1) pra-penugasan, (2) penugasan, dan (3) pasca-penugasan. Tahap pra-penugasan dilaksanakan dengan tujuan mempersiapkan peserta sebelum bertugas. Tahapan ini meliputi kegiatan pembekalan, koordinasi awal dengan Dinas Pendidikan setempat, dan pihak sekolah. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan observasi awal. Karena sekolah yang menjadi sasaran saya terletak di daerah terpencil, saya juga menemukan beberapa masalah, sebagai berikut: (1) rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa, (2) terbatasnya aspek teknologi, (3) infrastruktur sekolah yang kurang memadai, (4) rendahnya kemampuan manajemen kelas, dan (5) guru yang kurang profesional. Masalah yang ditemukan kemudian dianalisis untuk merencanakan program kerja yang bisa membantu mengatasi permasalan tersebut. Berdasarkan hasil analisis data, peneliti menyimpulkan permasalah dapat diatasi dengan perencanaan dan solusi yang tepat. Selain itu, permasalahan yang saya hadapi mungkin tidak sepenuhnya sama dengan pengalaman di daerah lain. Oleh karena itu, peserta Kampus Mengajar yang akan datang harus bersungguh�sungguh untuk mengikuti pembekalan dan arahan pada masa pra-penugasan. Selain itu, peserta dapat menyesuaikan program dengan potensi lingkungan sekitar. Melakukan observasi dan kolaborasi yang baik dengan tim, dosen pembimbing lapangan, dan juga pihak sekolah pada masa penugasan. Sehingga, keberadaan peserta Kampus Mengajar akan memberikan pengaruh yang nyata dan dapat dikembangkan bahkan setelah pasca-penugasan. Kata Kunci: Program Kampus Mengajar, Daerah Terpencil, Permasalahan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: P Language and Literature > PE English
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 01 Dec 2023 00:43
Last Modified: 01 Dec 2023 00:43
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11148

Actions (login required)

View Item View Item