ANALISIS RISK-BASED BANK RATING DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN BANK (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2019-2024)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk selama periode 2019–2024 berdasarkan pendekatan Risk
Based Bank Rating (RBBR) yang meliputi empat aspek utama, yaitu Risk Profile,
Good Corporate Governance (GCG), Earnings, dan Capital. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data yang
dianalisis bersumber dari data sekunder berupa laporan keuangan tahunan BRI
periode 2019–2024 serta laporan self-assessment GCG yang dipublikasikan secara
resmi oleh perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari aspek Risk Profile,
BRI menunjukkan pengelolaan risiko kredit dan likuiditas yang sangat baik dengan
rasio NPL dan LDR berada dalam batas optimal sesuai ketentuan OJK. Dari aspek
GCG, bank memperoleh peringkat PK-2 (Baik) secara konsisten, yang
mencerminkan penerapan prinsip tata kelola yang memadai. Pada aspek Earnings,
indikator ROA, ROE, NIM, dan BOPO menunjukkan efisiensi dan profitabilitas
yang tinggi, khususnya pasca-pandemi. Sementara itu, dari aspek Capital, rasio
CAR BRI berada jauh di atas ambang batas minimum yang ditetapkan regulator,
menunjukkan kekuatan permodalan dalam menghadapi risiko. Secara keseluruhan,
hasil rekapitulasi skor RGEC menempatkan BRI dalam predikat “Sangat Sehat”
selama lima dari enam tahun observasi, dan “Sehat” pada tahun 2020 sebagai
dampak dari tekanan pandemi COVID-19. Temuan ini menunjukkan bahwa PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki kinerja yang sangat kuat, konsisten,
dan mampu menjaga stabilitas keuangan serta integritas operasional dalam jangka
panjang.
Kata Kunci: Risk-Based Bank Rating, RGEC, Bank Rakyat Indonesia, Kesehatan
Bank, Laporan Keuangan, GCG, Earnings, Capita