EKSPLORASI SPESIES JAMUR MAKROSKOPIS DI KAWASAN HUTAN LINDUNG GUNUNG KARACAK KECAMATAN CIGALONTANG KABUPATEN TASIKMALAYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Hutan Lindung Gunung Karacak merupakan salah satu kawasan yang memiliki potensi kekayaan alam yang tinggi, termasuk keberadaan jamur makroskopis. Namun, data mengenai jenis jamur makroskopis masih sangat terbatas sehingga diperlukan penelitian mengenai keberadaan jamur makroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies jamur makroskopis yang ditemukan di Hutan Lindung Gunung Karacak Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya dan hasil penelitian menjadi salah satu media pembelajaran berupa poster. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode jelajah (cruise methods) langsung terjun ke lapangan. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu seluruh jamur makroskopis di Hutan Lindung Gunung Karacak, kemudian sampel yang digunakan adalah dua stasiun yang mewakili keseluruhan jamur makroskopis di lapangan yaitu stasiun 1 (Sarkawi) dan stasiun 2 (Ranca Beureum). Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mengidentifikasi jamur makroskopis dilakukan menggunakan buku panduan seperti, Edible and Poisonous Mushrooms of the World, The Ultimate Guide to Mushrooms, Field Guide to Mushrooms of Western North America, situs resmi seperti GBIF, ITIS, dan aplikasi pendukung seperti Inaturalist.. Berdasarkan hasil penelitian terdapat sebanyak 31 spesies jamur makroskopis yang ditemukan dengan total individu sebanyak 323 individu. Selain itu, berdasarkan hasil analisis jenis jamur makroskopis yang paling dominan ditemukan adalah Crepidotus applanatus sebanyak 40 individu, Schizophyllum commune sebanyak 39 individu, Hypholoma sublateritium sebanyak 32 individu dan Dacrymyces capitatus sebanyak 30 individu.

Kata kunci Karacak