RUSMITA, STEFANI PUTRI MELIN (2025) STUDI ETNOBOTANI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT SEBAGAI INDIGENOUS KNOWLEDGE MASYARAKAT DESA TELAGAMURNI DI ERA MODERNISASI SERTA PERANNYA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1.Cover Stefani.pdf
Download (236kB)
2.Lembar pengesahan.pdf
Download (676kB)
3.Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah.pdf
Download (332kB)
4.Abstrak.pdf
Download (292kB)
5.Abstract.pdf
Download (291kB)
6.Kata Pengantar.pdf
Download (240kB)
7.Ucapan Terimakasih.pdf
Download (204kB)
8.Daftar Isi.pdf
Download (427kB)
9.Daftar Tabel.pdf
Download (175kB)
10.Daftar Gambar.pdf
Download (287kB)
11.Daftar Lampiran.pdf
Download (245kB)
12.BAB 1.pdf
Download (327kB)
13.BAB 2.pdf
Download (669kB)
14.BAB 3.pdf
Download (1MB)
15.BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
16.BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (243kB)
17.Daftar Pustaka.pdf
Download (422kB)
18.Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
19.Daftar Riwayat Hidup.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (243kB)
Abstract
Indigenous knowledge atau kearifan lokal merupakan hasil interaksi manusia dengan lingkungannya, termasuk dalam pemanfaatan tanaman obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan tanaman obat sebagai bagian dari indigenous knowledge masyarakat Desa Telagamurni, khususnya di wilayah RW 05, di tengah arus modernisasi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik snowball sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur, lalu dianalisis menggunakan metode RFC (Relative Frequency of Citation) dan Use Value (UV). Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2023 dengan melibatkan 10 informan. Hasil penelitian mengidentifikasi 23 spesies tanaman obat dari 19 famili, dengan Zingiber officinale (jahe) sebagai spesies paling sering digunakan (RFC 100% dan UV 1,6). Bagian tanaman obat yang paling banyak dimanfaatkan adalah bagian daun (49%), dengan cara pengolahan tanaman obat paling dominan melalui perebusan (91%).. Sebagian besar masyarakat memperoleh tanaman obat melalui pembelian di pasar (56%). Pengetahuan ini masih diwariskan secara lisan dan belum terdokumentasi secara tertulis. Sebagai bentuk pelestarian, hasil penelitian ini dikembangkan menjadi e-booklet bahan ajar biologi kontekstual untuk meningkatkan kesadaran pelajar terhadap kekayaan hayati lokal.
Kata Kunci : Etnobotani, Indigenous knowledge, Tanaman Obat, Era Modernisasi, Pembelajaran Biologi
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 07:35 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 07:35 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/934 |
