NATASYA, FRIESKA AULIA (2024) HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGANYAR KOTA TASIKMALAYA. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (169kB)
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf
Download (195kB)
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (1MB)
4. LEMABR PERNYATAAN.pdf
Download (135kB)
5. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf
Download (420kB)
6. BIODATA PENULIS.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (431kB)
7. DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
8. ABSTRAK.pdf
Download (459kB)
9. KATA PENGANTAR.pdf
Download (423kB)
10. BAB I.pdf
Download (442kB)
11. BAB II.pdf
Download (626kB)
12. BAB III.pdf
Download (587kB)
13. BAB IV.pdf
Download (529kB)
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (362kB)
15. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (313kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (438kB)
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Stunting merupakan kondisi kurangnya status gizi yang bersifat menahun pada
masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Sanitasi lingkungan yang tidak baik
akan memicu terjadinya berbagai penyakit seperti diare yang berdampak terhadap
penyerapan nutrisi sehingga berisiko terjadinya stunting. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting
pada balita di wilayah kerja Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya. Penelitian
ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case control, populasi
kasus adalah balita yang mengalami Stunting di Puskesmas Karanganyar berjumlah 85
balita, populasi control yaitu balita yang tidak mengalami Stunting di Puskesmas
Karanganyar berjumlah 85 balita yang membandingkan sampel kasus dan kontrol 1:1,
sehingga total sampel 170 responden. Teknik sampling menggunakan purposive
sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Chi-Square. Hasil
penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sarana air
bersih (p value 0,000), sarana pengelolaan sampah (p value 0,001), sarana jamban
sehat (p value 0,000), dan sarana pembuangan air limbah (p value 0,010) dengan
riwayat diare. Ada hubungan antara sarana air bersih (p value 0,004), sarana
pengelolaan sampah (p value 0,000), sarana jamban sehat (p value 0,003), sarana
pembuangan air limbah (p value 0,000) dan riwayat diare (p value 0,002) dengan
kejadian stunting. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada masyarakat
untuk lebih memperhatikan kembali sarana air bersih, sarana pengelolaan sampah,
sarana jamban, dan sarana pembuangan air limbah yang digunakan agar sesuai
anjuran pemerintah dalam STBM.
Kata Kunci : Sanitasi Lingkungan, Stunting, Balita
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 02:44 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 02:44 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/89 |
