Analisis Potensi Likuefaksi dengan Metode NCEER dan Idriss Boulanger

Likuefaksi merupakan peristiwa transformasi material berbutir dari kondisi solid menjadi cair karena peningkatan tekanan air pori akibat gempa. Dampak terjadinya likuefaksi yaitu terjadinya penurunan tanah, pergeseran lateral, kerusakan bangunan dan infrastruktur serta dapat memakan korban jiwa. Hal tersebut menyebabkan perlunya penelitian mengenai analisis potensi likuefaksi pada daerah rawan gempa salah satunya yaitu di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi likuefaksi berdasarkan hasil uji bor, laboratorium, dan historis kejadian gempa bumi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode NCEER dan Idriss Boulanger Procedure dengan hasil akhir berupa nilai Liquefaction Potential Index (LPI). Hasil penelitian berdasarkan metode NCEER menunjukkan bahwa pada titik pengujian bor BH-01, BH-02 dan BH-03 terdapat potensi terjadinya likuefaksi pada kedalaman 0-10 m. Berdasarkan analisis dengan menggunakan metode Idriss Boulanger Procedure terdapat potensi likuefaksi pada BH-01 di kedalaman 0-16 m, BH-02 di kedalaman 0-18 m, dan BH-03 di kedalaman 0-12 m. Hasil perbandingan kedua metode ini menunjukkan bahwa nilai SF yang didapat dengan menggunakan metode Idriss Boulanger Procedure cenderung lebih kecil karena menggunakan pendekatan semi empiris nilai koreksi yang lebih detail.

Kata Kunci: Idriss Boulanger, Likuefaksi, LPI, NCEER