KAJIAN KEANDALAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIK (HSS) NAKAYASU, GAMA-I, DAN SCS-CN UNTUK PENETAPAN BANJIR RANCANGAN PADA DAS CITANDUY HULU

Banjir merupakan bencana alam yang kerap terjadi di wilayah DAS Indonesia, termasuk di wilayah Sub DAS Citanduy Hulu yang memiliki karakteristik hidrologi kompleks serta perubahan tata guna lahan signifikan. Sehingga proses perencanaan infrastruktur pengendalian banjir memerlukan analisis debit banjir rancangan yang akurat dengan metode hidrograf satuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keandalan metode HSS, yaitu Nakayasu, GAMA-I, dan SCS-CN dalam merepresentasikan karakteristik debit limpasan, kemudian dibandingkan dengan debit aktual berdasarkan analisis HSP metode Collins. HSP Collins dimodelkan berdasarkan data curah hujan dan debit observasi tahun 2020 dan 2022. Sementara, HSS dimodelkan berdasarkan parameter morfometri DAS dan hujan efektif sebesar 1 mm, dengan SCS-CN dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak HEC-HMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Qp dari HSP Collins sebesar 22,86 m³/dt/mm, sedangkan Qp dari HSS Nakayasu sebesar 23,99 m³/dt/mm, GAMA-I sebesar 25,44 m³/dt/mm, dan SCS-CN sebesar dan 24,40 m³/dt/mm. Uji penyimpangan ordinat HSS terhadap HSP menunjukkan bahwa metode Nakayasu memiliki deviasi terkecil yaitu 5,15%, dibandingkan SCS-CN sebesar 7,02%, dan GAMA-I 11,73%. Dengan demikian, metode HSS Nakayasu dinilai paling mendekati data aktual dan direkomendasikan untuk penetapan banjir rancangan di Sub DAS Citanduy Hulu PDA Cirahong.

Kata Kunci: Das Citanduy Hulu, HSP Collins, HSS Nakayasu, GAMA-I, dan SCS-CN.