PENERAPAN KONSEP ZERO RUN OFF SYSTEM (ZROS) UNTUK PENANGANAN BANJIR WILAYAH PERKOTAAN (Studi Kasus : Perumahan Andalusia Jalan A.H. Nasution Kota Tasikmalaya)

Perubahan tata guna lahan di kawasan Perumahan Andalusia, Jalan A.H. Nasution, Kota Tasikmalaya, telah menyebabkan peningkatan volume limpasan permukaan (Runoff) dan memperparah risiko banjir saat musim hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang sistem pengendalian banjir dengan menerapkan konsep Zero Run Off System (ZROS). ZROS merupakan pendekatan berbasis infrastruktur hijau yang focus pada pengurangan limpasan permukaan dan peningkatan infiltrasi air ke dalam tanah. Metode penelitian meliputi analisis hidrologi, perhitungan debit banjir rencana pemodelan sistem drainase dengan software EPA SWMM 5.2 dan penerapan kolam detensi sebagai elemen utama ZROS. Hasil simulasi dari 10% dari luas Daerah Tangkapan Air (DTA) mampu menurunkan debit puncak secara signifikan, penurunan paling besar adalah 0,24 m³/det terjadi pada titik C29 yang sebesar 0,32 menjadi 0,08m³/det. Rata rata penurunan debit mecapai 60-75%, disertai perpanjangan durasi aliran, yang menunjukan efektivitas kolam detensi dalam mengurangi limpasan dan risiko banjir di kawasan perkotaan.

Kata kunci : Banjir, Runoff, Zero Runoff System (ZROS), Kolam Detensi