RAHAYU, NIZAR ZHAFRAN (2025) ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus Simpang Gunung Sabeulah Kota Tasikmalaya). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (146kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (6MB)
3. LEMBAR KEASLIAN.pdf
Download (5MB)
4. ABSTRAK.pdf
Download (173kB)
5. KATA PENGANTAR - DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (309kB)
6. BAB 1.pdf
Download (216kB)
7. BAB 2.pdf
Download (1MB)
8. BAB 3.pdf
Download (537kB)
9. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
10. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (140kB)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (114kB)
12. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Simpang Gunung Sabeulah menjadi salah satu akses jalan menuju Pusat Kota Tasikmalaya serta letaknya yang berada di antara pertokoan, sekolah dan rumah sakit menyebabkan kepadatan terutama pada jam puncak yang dapat mempengaruhi kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan tingkat pelayanan simpang. Tingginya kepadatan lalu lintas yang terjadi diakibatkan oleh tingginya volume kendaraan dari empat lengan simpang tersebut. Penelitian pada Simpang Gunung Sabeulah dimaksudkan untuk menganalisis kinerja simpang sehingga diharapkan dapat menemukan usulan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada arus lalu lintas tersebut. Pengambilan data dilakukan pada saat jam puncak yaitu pada pukul 06.00 08.00 WIB, 12.00-14.00 WIB 16.00-18.00 WIB untuk selanjutnya dilakukan analisis berdasarkan metode PKJI 2023. Hasil perhitungan pada kondisi eksisting menunjukan volume lalu lintas pendekat Selatan sebesar 602 smp/jam, pendekat Utara sebesar 702 smp/jam, pendekat Timur sebesar 474 smp/jam, dan pendekat Barat sebesar 494 smp/jam. Hal ini menyebabkan derajat kejenuhan berada pada tingkat pelayanan D dengan nilai 0,80 dan tundaan pada tingkat pelayanan E (buruk) dengan nilai 49 det/smp. Percobaan pertama dilakukan dengan merancang ulang waktu siklus yang semula 99 detik menjadi 71 detik menghasilkan derajat kejenuhan berada pada tingkat pelayanan D dengan nilai 0,77 dan tundaan sebesar 32 detik/smp berada pada tingkat pelayanan D (kurang). Percobaan kedua dilakukan dengan melakukan perubahan jalur pada pendekat barat yaitu jalan bantar yang awalnya 2 jalur 1 lajur berubah menjadi 1 jalur 1 lajur menghasilkan penurunan derajat kejenuhan menjadi 0,72 berada pada tingkat pelayanan C dan tundaan menjadi 24 detik/smp berada dalam kategori tingkat pelayanan C atau sedang.
Kata Kunci: Simpang Bersinyal; Derajat Kejenuhan; Tundaan; Level of Service (LOS)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 06:09 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 06:09 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/848 |
