PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (Studi Pada UMKM Handycraft Komunitas Merajut Tasik Di Rumah BUMN Kota Tasikmalaya)

UMKM dalam pembangunan nasioanal memiliki peranan dan potensi besar, akan tetapi dalam keadaan faktual masih terdapat banyaknya hambatan. Melalui berbagai kebijakan dan upaya yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, salah satunya adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Aksi pemberdayaan dengan pendirian Rumah BUMN yang berfungsi sebagai pusat pengembangan UMKM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Metode yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumen. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyampaian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dilakukan lima pendekatan pemberdayaan masyarakat yaitu: Pendekatan Pemungkinan, dilakukan dengan penciptaan suasana dalam setiap pendampingan dan pemberian edukasi. Pendekatan Penguatan, upaya Rumah BUMN melalui pelatihan digital marketing, pengemasan, marketing pengelolaan. Pendekatan Perlindungan, Rumah BUMN membantu dan memberikan bimbingan dalam mendapatkan legalitas serta izin usaha. Pendekatan Penyokongan, dilaksanakan Rumah BUMN dengan memberikan dorongan sarana prasarana, peningkatan modal bantuan KUR dan pemasaran usaha melalui BRILian Preneur, bazzar, display show case dan lainnya. Pendekatan Pemeliharaan, Rumah BUMN merealisasikan dengan adanya pendampingan dalam setiap program dan kolaborasi yang terjalin seperti bermitra bersama BRI dan Komunitas. Simpulan penelitian dengan adanya PKBL, UMKM mampu mengembangkan kapasitas dan daya saing UMKM sehingga mandiri secara finansial dan mampu beradaptasi dengan dinamika pasar.

Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, UMKM, Rumah BUMN