ANALISIS PENGARUH GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TERHADAP KINERJA SETTING RELAY PROTEKSI PADA TRAFO 4 PT. PLN (PERSERO) GARDU INDUK GARUT 150 KV

Salah satu komponen utama dalam proteksi ini adalah relay proteksi, yang berfungsi untuk mengisolasi area gangguan dengan cepat guna menjaga stabilitas sistem. Penelitian ini menganalisis pengaruh gangguan hubung singkat terhadap kinerja setting relay proteksi pada Trafo 4 di PT. PLN (Persero) Gardu Induk 150 kV Garut. Metode penelitian dilakukan dengan mensimulasikan berbagai skenario pembebanan (20%, 80%, dan 100%). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa koordinasi proteksi masih berjalan dengan baik pada gangguan hubung singkat tiga fasa dan satu fasa ke tanah. Namun, pada gangguan hubung singkat dua fasa, koordinasi proteksi mengalami ketidaksesuaian, dimana Overcurrent Relay (OCR) pada sisi incoming memiliki waktu kerja lebih lama dibandingkan dengan OCR pada sisi 150 kV. Selain itu, semakin besar skenario pembebanan, maka cakupan kinerja relay pada sisi 150 kV dan sisi incoming semakin berkurang. Arus gangguan hubung singkat dipengaruhi oleh jarak titik gangguan, di mana semakin jauh jaraknya, semakin kecil arus gangguan yang terbaca. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi lebih lanjut untuk meningkatkan kinerja proteksi pada Gardu Induk 150 kV Garut.

Kata Kunci : Gardu Induk, Relay Proteksi, Gangguan Hubung Singkat.