FAISAL, RISAL (2022) ANALISIS INTENSITAS PENERANGAN DI GEDUNG D RUMAH SAKIT UMUM DAERAHPANDEGAKABUPATEN PANGANDARAN. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (200kB)
2.LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf
Download (65kB)
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (167kB)
4. KATA PENGANTAR.pdf
Download (158kB)
5. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN HAK MILIK ATAS TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.pdf
Download (129kB)
6. ABSTRAK.pdf
Download (184kB)
7. ABSTRACT.pdf
Download (243kB)
8. DAFTAR ISI.pdf
Download (194kB)
9. DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (444kB)
10. DAFTAR TABEL.pdf
Download (432kB)
11. BAB I PENDAHULUAN.pdf
Download (412kB)
12. BAB II LANDASAN TEORI.pdf
Download (901kB)
13. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Download (449kB)
14. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
15. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (398kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (480kB)
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (561kB)
Abstract
Rumah sakit merupakan fasilitas vital yang harus didukung oleh infrastruktur yang sesuai standar agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Salah satu aspek penting dalam infrastruktur rumah sakit adalah sistem penerangan, yang berperan dalam kenyamanan dan keselamatan pasien serta tenaga medis. Penerangan yang baik dapat meningkatkan visibilitas, mengurangi risiko kecelakaan, serta mendukung efektivitas kerja tenaga medis dalam memberikan perawatan. Penelitian ini menganalisis sistem penerangan di Gedung D Rumah Sakit Umum Daerah Pandega Pangandaran berdasarkan standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. 24 Tahun 2016. Metode yang digunakan meliputi pengukuran langsung menggunakan lux meter pada lima titik pengukuran di berbagai ruangan dalam lima waktu berbeda (pagi, siang, sore, dan malam) untuk mengetahui tingkat penerangan aktual dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa ruangan tidak memenuhi standar penerangan yang ditetapkan, di antaranya ruang rawat inap dengan tingkat penerangan sebesar 205,13 lux pada sore hari dan 165,15 lux pada malam hari, sementara standar yang ditetapkan adalah 250 lux. Pantry memiliki penerangan berkisar antara 137,48 hingga 142,73 lux, lebih rendah dari standar 200 lux. Koridor utama dan beberapa koridor lainnya memiliki tingkat penerangan berkisar antara 100,60 hingga 175,00 lux, sedangkan standar yang ditetapkan adalah 200 lux. Ruang konsultasi dan ruang rapat juga mengalami defisit penerangan dengan tingkat masing-masing 180,05 lux dan 193,82 lux dari standar 200 lux dan 250 lux. Ruang tindakan yang memiliki standar 300 lux hanya mencapai 236,30 lux. Untuk mengatasi ketidaksesuaian tersebut, dilakukan optimasi penerangan menggunakan simulasi dengan perangkat lunak Dialux Evo 11.0, sehingga sistem penerangan di seluruh ruangan yang dianalisis dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kata Kunci: infrastruktur rumah sakit, Sistem penerangan rumah sakit, peraturan menteri kesehan Republik indonesia no 24 tahun 2016, Dialux
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 02:41 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 02:41 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/810 |
