ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN BERAS KETAN PUTIH MENJADI KOLONTONG DI DESA CISAYONG KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan beras ketan putih menjadi kolontong dan besarnya nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan beras ketan putih menjadi kolontong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus pada agroindustri kolontong Mawar Melati yang beralamat di Desa Cisayong Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Alat analisis yang digunakan adalah metode analisis nilai tambah metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri ini melakukan proses pengolahan kolontong dengan bahan baku dari beras ketan putih. Pembelian bahan baku beras ketan putih diperoleh dari pasar Cikurubuk. Tahapan proses pengolahan kolontong meliputi proses pencucian, perendaman, pengukusan, penumbukkan, pencampuran, pencetakkan, pengeringan, pemotongan, pengovenan, penggulaan, pengeringan dan pengemasan. Nilai tambah yang dihasilkan dari setiap satu kilogram bahan baku beras ketan putih diperoleh Rp. 36.521/kg.

Kata Kunci: Agroindustri, Nilai Tambah, Beras Ketan Putih, Kolontong