KELAYAKAN USAHA PEMBESARAN IKAN NILA GESIT (Suatu Kasus di Petani Ikan Singaparna)

Budidaya perikanan menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat maupun kebutuhan non-konsumsi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknik budidaya pembesaran ikan nila gesit, menghitung besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan dari hasil produksi ikan nila gesit, serta mengevaluasi kelayakan usaha budidaya ini. Penelitian dilakukan pada usaha budidaya pembesaran ikan nila gesit milik petani ikan Singaparna di Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dari Juli 2023 sampai Desember 2024 dengan menggunakan metode studi kasus dan analisis data primer serta data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik budidaya ikan nila gesit meliputi persiapan kolam dengan langkah-langkah seperti pembajakan, pengapuran, pemupukan, dan pengisian air ke dalam kolam. Selanjutnya dilakukan penebaran benih, pemeliharaan selama tiga bulan, hingga panen ketika ikan mencapai ukuran 300-500 gram per ekor. Selama satu periode produksi, usaha ini mengeluarkan total biaya sebesar Rp. 13.691.971, sementara penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan mencapai Rp. 30.240.000. Dengan perhitungan ini, usaha ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp. 16.548.029 Hasil analisis menunjukkan nilai R/C ratio sebesar 2,21, yang menunjukkan bahwa usaha budidaya ikan nila gesit ini tergolong menguntungkan dan memiliki kelayakan untuk dilanjutkan, dengan catatan bahwa pengelolaan mortalitas, kualitas lingkungan, dan pakan tetap dijaga secara optimal.

Kata Kunci: Ikan Nila, Budidaya, Kelayakan Usaha