Meriani, Anggi Putri (2025) BRING YOUR OWN DEVICE (BYOD) UNTUK PRESENSI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI QR CODE DENGAN BCRYPT DAN GEOFENCING BERBASIS HYBRID. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (144kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR.pdf
Download (346kB)
3. PENGESAHAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR .pdf
Download (338kB)
4. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf
Download (328kB)
5. ABSTRAK.pdf
Download (256kB)
6. HALAMAN LEMBAR PERSEMBAHAN DAN MOTTO.pdf
Download (139kB)
7. KATA PENGANTAR.pdf
Download (257kB)
8. DAFTAR ISI , DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (219kB)
9. BAB I.pdf
Download (219kB)
10. BAB II.pdf
Download (441kB)
11. BAB III.pdf
Download (437kB)
12. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
13. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (208kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (237kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Kemajuan teknologi yang pesat telah memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi dan keamanan sistem presensi. Metode tradisional, seperti presensi manual atau berbasis Radio Frequency Identification (RFID), masih rentan terhadap manipulasi, ketidakefisienan, dan celah keamanan. Solusi yang telah ada menggunakan teknologi QR Code telah meningkatkan proses autentikasi, sementara beberapa penelitian telah mengintegrasikan layanan berbasis lokasi (LBS) untuk keamanan tambahan. Meskipun demikian, pendekatan tersebut masih menghadapi risiko keamanan seperti akses tidak sah dan pemalsuan lokasi. Penelitian ini mengusulkan sistem presensi Bring Your Own Device (BYOD) berbasis hybrid dengan kombinasi QR Code, geofencing, dan enkripsi bcrypt untuk meningkatkan keamanan autentikasi pengguna. Sistem presensi ini memastikan penggunaan menggunakan perangkat pribadi, serta memastikan presensi hanya dapat dilakukan pada lokasi yang telah ditentukan dan mendeteksi Fake GPS. QR Code diperbarui setiap satu menit sehingga mengurangi potensi kecurangan. Metode enkripsi bcrypt memperkuat keamanan kata sandi, mencegah kebocoran data yang tidak sah. Pengujian dilakukan pada enam perangkat Android untuk menilai performa sistem dan simulasi manipulasi lokasi menggunakan aplikasi Fake GPS untuk mengukur efektivitas geofencing. Hasil penelitian menunjukkan sistem dapat mencegah manipulasi lokasi dengan mendeteksi aplikasi Fake GPS. Pengujian waktu respons menunjukkan bahwa sistem memiliki waktu pemrosesan yang cepat, dengan rata-rata tercepat 801,6 ms dan waktu terlama 1159 ms, yang termasuk dalam kategori "Fast Enough" menurut klasifikasi real-time response.
Kata kunci : Bcrypt, BYOD, Geofencing, QR Code.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Informatika |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 08:33 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 08:33 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/783 |
