STRATEGI PENGHIMPUNAN ZAKAT PERUSAHAAN DI BAZNAS KABUPATEN TASIKMALAYA

Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki tingkat kemiskinan di angka 10,23 %. Salah satu upaya pengentasan kemiskinan menurut Yusuf Qordhowi adalah melalui pengelolaan zakat. BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya salah satu OPZ yang dilindungi Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 untuk menjalankan peran dan fungsi nya dalam mengelola dana zakat di Kabupaten Tasikmalaya termasuk zakat perusahaan, dikarenakan Kabupaten Tasikmalaya memiliki sekitar 1.082 Perusahaan dan yang sudah membayar zakat hanya 7 perusahaan. Maka dari itu, diperlukan strategi penghimpunan zakat perusahaan di BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Deskriptif Kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam melakukan uji kredibilitas data peneliti menggunakan triangulasi teknik. Kemudian dianalisis menggunakan pendekatan SOAR Analisis (Strengtht, Opportunities, Aspiration, Results). Berdasarkan hasil Analisis SOAR strategi dalam meningkatkan penghimpunan dana zakat perusahaan di BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari Strategi SA, Strategi OA, Strategi SR , dan Strategi OR dengan implementasi strategi jangka pendek, strategi jangka menengah, dan strategi jangka panjang yang disesuaikan dengan periodisasi fungsionaris BAZNAS yaitu dua periode. Strategi yang dapat dilakukan tersebut meliputi pembentukan relawan amil, melibatkan perusahaan dalam pendistribusian, memperkuat infrastruktur TIK, melaksanakan sosialisasi membuka rekrutmen amil, sertifikasi kompetensi amil, kolaborasi dan kemitraan dengab asosiasi perusahaan Kadin atau HIPMI, membuat draft usulan peraturan daerah, membuat program kerja bersama muzakki, implementasi penggunaan AI, dan meningkatkan kualitas layanan.

Kata Kunci: Strategi Penghimpunan, Zakat Perusahaan, BAZNAS, Analisis SOAR