ANASTASYA, RAISYA FAHIRA (2025) ANALISIS RISIKO PRODUKSI USAHATANI MELON HIDROPONIK. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1 COVER.pdf
Download (133kB)
2 LEMBAR PERNYATAAN .pdf
Download (453kB)
3 LEMBAR PENGESAHAN .pdf
Download (412kB)
4 ABSTRAK.pdf
Download (182kB)
5 PRAKATA.pdf
Download (179kB)
6 DAFTAR ISI TABEL GAMBAR LAMPIRAN.pdf
Download (253kB)
7 BAB I.pdf
Download (200kB)
8 BAB II.pdf
Download (308kB)
9 BAB III.pdf
Download (374kB)
10 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (248kB)
11 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (658kB)
12 BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (180kB)
13 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (206kB)
14 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
15 DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (125kB)
Abstract
Melon menjadi salah satu tanaman hortikultura yang memiliki potensi untuk dibudidayakan. Setiap perusahaan yang menjalankan usahatani terutama usahatani melon hidroponik akan selalu dihadapkan dengan berbagai risiko salah satunya yaitu risiko produksi, untuk mencegah dan mengurangi dampak dari risiko diperlukan analisis dan manajemen risiko yang baik. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi risiko produksi, mengukur tingkat risiko produksi, memetakan risiko produksi, serta merumuskan strategi pengendalian risiko prioritas pada proses produksi usahatani melon hidroponik. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus di Tamanhati Farm, Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitiani ini yaitu diagram tulang ikan, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), diagram pareto, serta analisis deskriptif untuk merumuskan strategi pengendalian risiko. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa total risiko yang teridentifikasi diperoleh 34 kejadian risiko yang terdiri dari 5 risiko pada pengadaan, 6 risiko pada instalasi, 11 risiko pada penanaman, 8 risiko pada pemeliharaan, 2 risiko pada panen, dan 2 risiko pada pascapanen. Hasil pengukuran risiko diperoleh 6 risiko dengan nilai RPN tertinggi dan 6 risiko dengan nilai RPN terendah dari keseluruhan proses produksi melon hidroponik. Dari hasil pemetaan risiko diperoleh 19 kejadian risiko prioritas, 3 risiko prioritas pada pengadaan, 3 risiko prioritas pada instalasi, 7 risiko prioritas pada penanaman, 4 risiko prioritas pada pemeliharaan, 1 risiko prioritas pada panen, dan 1 risiko prioritas pada pascapanen. Selanjutnya, terdapat 18 strategi pengendalian risiko prioritas untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko dan dampak negatif risiko, diantaranya 2 strategi pengendalian pada pengadaan, 3 strategi pengendalian pada instalasi, 6 strategi pengendalian pada penanaman, 4 strategi pengendalian pada pemeliharaan, 1 strategi pengendalian pada panen, dan 2 strategi pengendalian pada pascapanen.
Kata Kunci: Melon, Usahatani, Hidroponik, Risiko Produksi
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 06:05 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 06:05 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/760 |
