PENGELOLAAN RISIKO USAHA TERNAK AYAM BROILER PADA POLA KEMITRAAN (Kasus di Pasini Naratas Farm Kabupaten Ciamis)

Pasini Naratas Farm merupakan salah satu peternakan di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis yang menjalankan usaha dengan pola kemitraan. Kemitraan tidak sepenuhnya dapat meminimalisir risiko usaha. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sumber risiko yang tereduksi kemitraan, menganalisis sumber risiko yang tidak tereduksi oleh kemitraan, serta menganalisis tingkat peluang, dampak, dan peta risiko dari sumber risiko tidak tereduksi kemitraan untuk menentukan strategi penanganannya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan alat analisis meliputi Diagram Fishbone, Z-Score, dan Value at Risk. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga risiko yang berhasil direduksi oleh kemitraan, yaitu risiko keuangan, logistik, dan politis, serta tiga sumber risiko yang tidak tereduksi oleh kemitraan, yakni risiko teknis, sosial dan geografis, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Probabilitas risiko yang tidak tereduksi kemitraan sebesar 51,2 persen dengan potensi kerugian maksimal Rp 101.548.754,62 dengan tingkat keyakinan 95 persen. Risiko teknis teridentifikasi bersumber dari kualitas DOC dan peralatan yang memiliki probabilitas besar dan dampak kecil. Risiko sosial dan geografis teridentifikasi bersumber dari perubahan cuaca dan terserang hama yaitu hama kutu franky yang memiliki probabilitas besar dan dampak kecil, sementara risiko terserang predator yaitu kucing memiliki probabilitas dan dampak kecil, dan terserang penyakit memiliki probabilitas kecil dan dampak besar yang salah satunya disebabkan oleh virus Infectious Bursal Disease (IBD). Risiko keselamatan dan kesehatan kerja tidak teridentifikasi risiko yang merugikan dikarenakan sudah terkendali dengan baik. Strategi penanganan di Pasini Naratas Farm yaitu strategi preventif dan strategi mitigasi.

Kata Kunci: Ayam Broiler, Pasini Naratas, Kemitraan, Risiko Usaha