PENGARUH INFLASI, PENANAMAN MODAL ASING, PENGELUARAN PEMERINTAH DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (Studi Kasus Indonesia tahun 1985-2023)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, penanaman modal
asing (PMA), pengeluaran pemerintah, dan utang luar negeri terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia selama periode 1985-2023. Metode penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan data time series yang
dikumpulkan dari World Development Index. Analisis data dilakukan dengan regresi
metode ARDL data time series untuk menguji pengaruh variabel independen (inflasi, PMA,
pengeluaran pemerintah, dan utang luar negeri) terhadap variabel dependen (pertumbuhan
ekonomi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jangka panjang: (1) Penanaman
modal asing berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi; (2)
Pengeluaran pemerintah berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi; (3) Inflasi dan utang luar negeri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
pertfumbuhan ekonomi; (4) sedangkan pada jangka pendek menunjukan pengaruh yang
bervariatif tiap variabelnya ada yang yang menunjukan positif dan negatif (5) Secara
bersama-sama, keempat variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan
kualitas investasi asing, efisiensi pengeluaran pemerintah, pengendalian inflasi yang lebih
efektif, serta manajemen utang luar negeri yang lebih prudent untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Penanaman Modal Asing, Pengeluaran
Pemerintah, Utang Luar Negeri