PENGARUH CADANGAN DEVISA, EKSPOR MINYAK KELAPA SAWIT, PENANAMAN MODAL ASING DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP NILAI TUKAR DI INDONESIA 2002-2023

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cadangan devisa, ekspor
minyak kelapa sawit, penanaman modal asing, dan jumlah uang beredar terhadap
nilai tukar di Indonesia pada periode 2002–2023. Nilai tukar menjadi indikator
penting dalam menilai stabilitas ekonomi suatu negara, dan dipengaruhi oleh faktor
faktor makroekonomi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis
kuantitatif dengan model regresi linier berganda. Data diperoleh dari publikasi
resmi seperti World Bank dan Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara parsial, cadangan devisa, ekspor minyak kelapa sawit, dan
penanaman modal asing berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar, sedangkan
jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, keempat
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar. Temuan ini
diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam merumuskan
kebijakan ekonomi untuk menjaga stabilitas nilai tukar di Indonesia.
Kata Kunci: Nilai Tukar. Cadangan Devisa, Ekspor Minyak Kelapa Sawit,
Penanaman Modal Asing, Jumlah Uang Beredar.