PENGARUH KONSENTRASI EDIBLE COATING DARI KULIT UDANG VANNAMEI TERHADAP KUALITAS BUAH PISANG CAVENDISH SELAMA PENYIMPANAN

Buah pisang termasuk dalam kategori mudah rusak (perishable) hal ini karena pisang termasuk buah klimaterik atau buah yang masih mengalami laju respirasi setelah dipanen. Proses fisiologis yang masih berjalan setelah pemanenan serta kadar air buah pisang yang tinggi menyebabkan buah cepat mengalami pematangan dan pembusukan. Metode yang dapat digunakan untuk memperpanjang masa penyimpanan buah setelah pemanenan adalah dengan pengaplikasian edible coating. Edible coating dapat berasal dari berbagai sumber, salah satunya adalah kitosan. Kitosan banyak terkandung pada hewan laut seperti udang, jenis udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kulit udang vannamei yang optimum untuk mempertahankan kualitas buah pisang cavendish selama penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan secara mandiri di ruang pengamatan tertutup. Penelitian menggunakan metode Rancang Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan yaitu tanpa aplikasi edible coating (kontrol), edible coating kulit udang vannamei konsentrasi 1%, edible coating kulit udang vannamei konsentrasi 2%, edible coating kulit udang vannamei konsentrasi 3% dan diulang sebanyak 4 kali. Data dianalisis menggunakan analisa sidik ragam (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf nyata 5%. Untuk data dari parameter organoleptik dianalisis menggunakan uji non parametrik Kruskal-Wallis dan jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible coating kitosan kulit udang vannamei berpengaruh terhadap kualitas buah pisang cavendish dan pada konsentrasi edible coating 2% mampu mempertahankan kualitas buah pisang cavendish selama penyimpanan.

Kata kunci : edible coating, kitosan, pisang cavendish, udang vannamei