PENGARUH JENIS MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

Salah satu kendala dalam budidaya kacang tanah adalah keberadaan gulma. Kehadiran gulma di areal pertanaman kacang tanah dapat menurunkan hasil 50%. Oleh karena itu perlu dikendalikan. Salah satu upaya dalam mengendalikan gulma adalah memanfaatkan gulma sebagai mulsa organik. Tujuan dari percobaan ini untuk mengetahui jenis mulsa gulma yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Percobaan dilakukan di Kampung Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya Jawa Barat pada bulan November 2023 sampai dengan bulan Maret 2024 pada ketinggian 299 mdpl. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan, A= Tanpa mulsa, B= Mulsa kirinyuh, C= Mulsa alang-alang, D= Mulsa saliara, E= Mulsa Eceng gondok dan F= Mulsa ganggang hijau. Perlakuan diulang sebanyak 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulsa organik berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Jenis mulsa eceng gondok dan ganggang hijau berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Dan mulsa alang-alang dan eceng gondok berpengaruh baik terhadap komponen hasil dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.).

Keyword: hasil polong, kacang tanah, mulsa organik.