PENGARUH TAKARAN KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia A. Gray) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu bahan pangan sumber protein nabati yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Produksi kacang hijau di Indonesia masih tergolong rendah karena sistem pertanian yang sederhana dan kurangnya minat petani untuk menanam. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kesuburan tanah adalah suplai unsur hara melalui pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh takaran kompos paitan (Tithonia diversifolia A. Gray) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) serta menentukan takaran yang paling optimal. Percobaan dilakukan di Desa Pakapasan Girang, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan dari Juli hingga Oktober 2024 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam taraf perlakuan yaitu 0 t/ha, 5 t/ha, 10 t/ha, 15 t/ha, 20 t/ha, 25 t/ha dan empat ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per polong, bobot 100 biji kering, dan bobot biji per petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa takaran kompos paitan berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan. Takaran 20 ton/ha memberikan hasil terbaik, dengan peningkatan signifikan pada pertumbuhan vegetatif dan komponen hasil dibandingkan perlakuan tanpa kompos. Namun, peningkatan takaran di atas 20 t/ha tidak memberikan tambahan manfaat dan cenderung menurunkan efektivitas. Kesimpulannya, kompos paitan efektif meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang hijau, dengan takaran optimal 20 ton/ha. Kompos ini juga berpotensi sebagai pupuk organik ramah lingkungan dalam mendukung sistem pertanian berkelanjutan.

Kata kunci: kacang hijau, kompos paitan, Tithonia diversifolia.