PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI DI KELURAHAN KERTASARI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS

Pernikahan usia dini merupakan sebuah pernikahan yang dilakukan oleh laki-laki
dan perempuan pada usia di bawah 19 tahun. Pernikahan usia dini yang terjadi di
berbagai negara terjadi karena beberapa alasan dan latar belakang mulai dari faktor
ekonomi, budaya dan juga pergaulan. Kasus pernikahan usia dini ini juga terjadi
wilayah Kelurahan Kertasari Kecamatan Ciamis yang merupakan salah satu lokasi
di daerah Kabupaten Ciamis dengan jumlah penduduk usia pelajar sekolah
menengah atas yang tinggi. Tingginya usia pelajar di Kecamatan Ciamis
mengakibatkan daerah ini memiliki persentase tingkat pernikahan usia dini yang
relatif tinggi.. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui persepsi
masyarakat di Kelurahan Kertasari Kecamatan Ciamis terhadap pernikahan usia
dini dan faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya pernikahan usia dini di
Kelurahan Kertasari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode
penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data ini yaitu observasi, wawancara dan
dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu Kantor Urusan Agama Kecamatan Ciamis,
Pengadilan Agama Ciamis dan masyarakat Kelurahan Kertasari sebanyak 15 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Kelurahan Kertasari
Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis tidak menyetujui adanya pernikahan usia
dini dan mengatakan bahwa pernikahan usia dini terjadi karena faktor pendidikan
yang rendah, ekonomi, keluarga, lingkungan dan juga kebiasaan turun temurun.
Adapun upaya untuk mencegah terjadinya pernikahan usia dini dalam penelitian ini
ialah dengan membuat pengetatan dalam pemberian izin dispensasi kawin untuk
tidak semudah itu diberikan kepada pemohon.
Kata Kunci : Persepsi, Masyarakat, Pernikahan Usia Dini