OPTIMALISASI DAERAH IRIGASI LAKBOK UTARA

Suwarman, Gema Laksana Bahari (2024) OPTIMALISASI DAERAH IRIGASI LAKBOK UTARA. Other thesis, Univeritas Siliwangi.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of 2. PENGESAHAN.pdf] Text
2. PENGESAHAN.pdf

Download (522kB)
[thumbnail of 3. PERNYATAAN.pdf] Text
3. PERNYATAAN.pdf

Download (345kB)
[thumbnail of 4. ABSTRAK.pdf] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of 5. KATA PENGANTAR.pdf] Text
5. KATA PENGANTAR.pdf

Download (468kB)
[thumbnail of 6. DAFTAR ISI.pdf] Text
6. DAFTAR ISI.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of 7. BAB 1.pdf] Text
7. BAB 1.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of 8. BAB 2.pdf] Text
8. BAB 2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 9. BAB 3.pdf] Text
9. BAB 3.pdf

Download (960kB)
[thumbnail of 10. BAB 4.pdf] Text
10. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of 11. BAB 5.pdf] Text
11. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[thumbnail of 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of 13. LAMPIRAN.pdf] Text
13. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Daerah Irigasi Lakbok Utara dengan luas area sebesar 5910,55 ha sering kali mengalami gagal panen pada masa tanam ke-tiga. Tidak tercapainya kesetimbangan air merupakan faktor utama terjadinya gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis skenario pembagian air dan pola tanam yang optimal agar tidak terjadi kembali gagal panen dan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimum bagi pengusaha tani. Metode Weibull digunakan untuk menganalisis ketersediaan air irigasi. CROPWAT 8.0 merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan air dengan metode Penman Monteith, di mana evapotranspirasi dan curah hujan menjadi parameter dalam menentukan kebutuhan air irigasi. Nilai debit andalan minimum dan maksimum sebesar 5,66 m³/det dan 100,03 m³/det. Hasil analisis kesetimbangan air berdasarkan faktor k dari jadwal tanam Oktober-2, November-1, dan November-2 yaitu 1,00. Data tersebut digunakan untuk menentukan skenario yang optimal menggunakan metode program linear. Berdasarkan hasil analisis didapatkan keuntungan maksimum sebesar Rp 448.970.700.000. Keuntungan maksimum terjadi pada skenario pembagian air jeda 1 (satu) hari dan pembagian air jeda 2 (dua) hari dengan pola tanam padi-padi-padi untuk setiap jadwal tanam.

Kata Kunci: Kebutuhan Air, Ketersediaan Air, Keuntungan Maksimal, Optimalisasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: user1 user1 user1
Date Deposited: 02 Nov 2025 13:51
Last Modified: 02 Nov 2025 13:51
URI: https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/635

Actions (login required)

View Item
View Item