ANUGRAH, MUTIADHANI SELAKSA (2025) PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1 COVER.pdf
Download (193kB)
2. PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf
Download (483kB)
3 ABSTRAK.pdf
Download (203kB)
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (237kB)
5 DAFTAR ISI.pdf
Download (244kB)
6 DAFTAR TABEL.pdf
Download (174kB)
7 DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (173kB)
8 BAB I.pdf
Download (188kB)
9 BAB II.pdf
Download (247kB)
10 BAB III.pdf
Download (250kB)
11 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (277kB)
12 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (170kB)
13 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (205kB)
14 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan produk hortikultura yang banyak dibudidayakan. Salah satu permasalahan yang dihadapi petani dalam memproduksi cabai rawit adalah rendahnya kemampuan berkecambah benih, yang disebabkan benih melebihi umur simpannya sehingga mengalami deteriorasi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kembali kualitas benih adalah dengan perlakuan invigorasi, seperti perendaman dalam ekstrak kulit bawang merah yang mengandung zat pengatur tumbuh alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi dan lama perendaman ekstrak kulit bawang merah terhadap viabilitas dan vigor benih cabai rawit. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Data pengamatan dianalisis menggunakan uji F, dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan apabila terdapat perbedaan nyata. Parameter yang diuji adalah uji viabilitas berupa daya kecambah, kecepatan berkecambah, panjang plumula, panjang radikula, dan bobot kering kecambah normal. Parameter uji vigor meliputi benih vigor, loss vigor, dan benih mati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi dan perendaman esktrak kulit bawang merah berpengaruh terhadap daya kecambah, kecepatan berkecambah, benih vigor, loss vigor, dan benih mati tetapi tidak berpengaruh terhadap panjang plumula, panjang radikula, dan bobot kering kecambah normal. Kombinasi ekstrak kulit bawang merah 20% dan lama perendaman 9 jam merupakan kombinasi yang lebih baik untuk viabilitas dan vigor benih cabai rawit.
Kata kunci: ekstrak kulit bawang merah, invigorasi, viabilitas, vigor
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | 
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi | 
| Depositing User: | Lelis Marsidah | 
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 07:54 | 
| Last Modified: | 31 Oct 2025 07:54 | 
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/599 | 
